Rumah Bill Gates adalah sebuah puri besar di sisi sebuah bukit yang menghadap Lake Washington di Medina, Washington. Rumah seluas 66.000 sq ft (6.100 m2) ini terkenal karena desain dan teknologi yang dimiliknya. Rumah ini dijuluki Xanadu 2.0.[2]

Kediaman Gates
Informasi rumah
Letak Medina, Washington, AS
Koordinat 47°37′39″N 122°14′32″W / 47.627453°N 122.242354°W / 47.627453; -122.242354
Arsitek Bohlin Cywinski Jackson & Cutler Anderson Architects[1]
Gaya arsitektur Kabin Pasifik serba otomatis
Jenis konstruksi Bawah tanah
Luas 66.000 sq ft (6.100 m2)
Badan berwenang Swasta

Pada tahun 2009, pajak properti ini mencapai US$1,093 juta dengan nilai total US$147,5 juta.[3]

Rincian

sunting

Rumah ini memiliki desain modern bergaya kabin Pasifik, dengan fitur klasik seperti perpustakaan pribadi besar beratap kubah dan okulus (sumber cahaya).[4] Rumah ini juga memiliki sistem server menyeluruh, lantai berpenghangat dan jalan masuk. Tamu mengenakan pin yang dapat digunakan untuk menyesuaikan suhu, musik, dan penerangan suatu ruangan berdasarkan keinginan tamu tersebut.

Gates dan istrinya Melinda adalah penggemar The Great Gatsby karya F. Scott Fitzgerald, dan mereka mengukir sebuah kalimat dari halaman terakhir novel ini di perpustakaan rumah:

"He had come a long way to this blue lawn, and his dream must have seemed so close that he could hardly fail to grasp it."[5]

Catatan kaki

sunting
  1. ^ "Architect's Website". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-09-28. Diakses tanggal 2011-10-09. 
  2. ^ Folkers, Richard (1997-11-23). "Bill Gates's stately pleasure dome and futuristic home". 
  3. ^ Anderson, Rick (2008-05-16). "Taxman Cometh". Seattle Weekly. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-04-17. Diakses tanggal 2011-10-09. 
  4. ^ US News (2007). Pool building. Part of a U.S. News feature on the house. Retrieved on 2007-10-04 from http://www.usnews.com/usnews/tech/billgate/gates.htm and http://www.usnews.com/usnews/tech/billgate/room1a.htm.
  5. ^ Paterson, Thane (2000-06-13). "Advice for Bill Gates: A Little Culture Wouldn't Hurt". Business Week. Diakses tanggal 2008-03-21. 

Pranala luar

sunting