Romilda Vane (lahir tahun 1982) adalah karakter fiksi dalam seri Harry Potter karangan J. K. Rowling. Romilda berambut hitam panjang, bermata gelap dan dagu tegas. Dalam Harry Potter and the Half-Blood Prince, ia adalah anak kelas 4 Gryffindor, yang berarti dia masuk Hogwarts pada saat Harry Potter and the Prisoner of Azkaban. Romilda sangat memuja Harry yang dianggapnya semacam selebriti di buku keenam. Tapi tidak seperti karakter lain seperti Colin dan Dennis Creevey atau Ginny Weasley yang juga memuja Harry, pemujaan Romilda terhadap Harry cenderung menyebalkan dan bahkan membahayakan.

Ia memperkenalkan diri kepada Harry di Hogwarts Express dan mengajak Harry untuk bergabung bersamanya di kompartemen yang ditempatinya, tanpa memperdulikan Neville Longbottom dan Luna Lovegood, yang dianggapnya "tidak keren". Harry membela temannya dan menolak undangan Romilda. Masih dalam tahun yang sama, Romilda berusaha memberi Harry Ramuan Cinta yang tersembunyi dalam permen coklat yang dihadiahkan kepada Harry waktu Natal. Justru Ron yang memakan coklat itu, yang kemudian dibawa Harry ke kantor Profesor Horace Slughorn di mana Ron nyaris mati karena meminum mead yang sudah diracun. Ketika Gryffindor memenangkan Piala Quidditch, Romilda tampak sangat marah ketika menyaksikan Harry mencium Ginny.

Pada film ketujuh ia digambarkan turut bertempur dalam Pertempuran Hogwarts dan selamat. Ia juga digambarkan menjadi anggota laskar Dumbledore, meskipun hal tersebut tidak disebutkan di buku.[1]

Referensi

sunting