Roby Muhamad

pegawai di Universitas Indonesia (Program Studi Sains Psikologi)

Roby Muhamad adalah seorang sosiolog Indonesia dengan fokus penelitian di bidang jejaring sosial. Ia dikenal luas di Indonesia setelah saluran berita CNN mewawancarainya atas keterlibatannya sebagai peneliti dalam Proyek Dunia Kecil (Small World Project) bersama dengan Duncan J. Watts dan Peter Sheridan Dodds.[1] Atas pencapaian tersebut, Majalah Tempo pada tahun 2012 menobatkan Roby Muhamad sebagai salah satu dari 10 tokoh penemu nasional.[2] Roby adalah anak bungsu dari empat bersaudara dari pasangan Prof. Dr. Wahyu Karhiwikarta, seorang spesialis kedokteran olahraga, dan dr. Hanariah Wahyu, seorang dokter spesialis anak[3][4]

Roby Muhamad
Roby Muhamad di Social Movement Festival
LahirRoby Muhamad
17 Mei 1975 (umur 48)
Bandung, Jawa Barat, Indonesia
Tempat tinggalIndonesia
KebangsaanIndonesia
AlmamaterInstitut Teknologi Bandung
Universitas Columbia
Dikenal atasProyek Dunia Kecil
Karier ilmiah
BidangJaringan sosial
InstitusiUniversitas Indonesia

Pendidikan sunting

Roby pertama kali menyelesaikan pendidikan tingkat sarjananya pada tahun 1998 di Institut Teknologi Bandung dalam bidang fisika.[5] Topik penelitiannya ketika itu adalah mengenai lubang hitam Stephen Hawking. Ia kemudian melanjutkan pendidikannya di program magister pada perguruan tinggi yang sama dalam bidang fisika teoretis, dengan topik penelitian mengenai teori string dan teori-M.

Setelah itu Roby pun beralih ke bidang sosiologi, mengambil program master di Universitas Columbia di New York, Amerika Serikat dan kemudian meneruskan studi di jenjang doktoral di jurusan dan universitas yang sama. Pada tahun 2010 ia berhasil memperoleh gelar doktor dari Departemen Sosiologi di universitas tersebut.[1]

Usai menyelesaikan pendidikan doktor-nya, Roby pulang ke Indonesia. Saat ini Roby tercatat sebagai staf pengajar di Fakultas Psikologi Universitas Indonesia dan mendirikan AkonLabs,[6] sebuah lembaga riset nirlaba yang berfokus pada aplikasi sains socio-behavioral untuk perubahan budaya.

Proyek Dunia Kecil sunting

Proyek Dunia Kecil (Small World Project) adalah suatu proyek eksperimen daring yang diadakan untuk menguji kembali hasil percobaan Stanley Milgram yang mengklaim bahwa sembarang dua orang di dunia dapat dihubungkan melalui enam derajat pemisahan.[7] Dengan kata lain, bagi seseorang untuk mencapai orang lain yang tidak dikenalnya dibutuhkan rata-rata enam orang yang saling terkait dan saling mengenal agar bisa menghubungkan mereka berdua. Pembuktian hal ini telah dilakukan menggunakan surat elektronik berantai,[8] seperti yang diberitakan dalam jurnal Science.[9]

Rujukan sunting

  1. ^ a b "Roby Muhamad yang Tampil di CNN", Kompas, Jakarta, 11 September 2003, diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-07-25, diakses tanggal 2012-12-28 
  2. ^ "10 Tokoh Penemu Nasional Versi Majalah Tempo", Majalah Tempo, Jakarta, 13 August 2012, diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-12-24, diakses tanggal 2012-12-28 
  3. ^ Edi Santoso, Melihat Fenomena Sosial Pada Level Fundamental, artikel wawancara pada majalah Tarbawi Edisi 258 Tahun 13, 22 September 2011
  4. ^ "Roby Muhammad, Peneliti Indonesia yang Mengglobal Lewat New York, Diwawancarai CNN, Diliput 88 Media Internasional", Jawa Pos, Jakarta, 25 August 2003 
  5. ^ (Inggris) Roby Muhamad Diarsipkan 2013-05-17 di Wayback Machine., Akon Labs. Diakses pada 28 Desember 2012.
  6. ^ (Inggris)AkonLabs Diarsipkan 2012-12-01 di Wayback Machine.
  7. ^ (Inggris) Duncan J. Watts, Peter Dodds, Roby Muhamad, Small World Project, Columbia University, New York Diarsipkan 2007-10-11 di Wayback Machine.
  8. ^ (Inggris) Will Knight, Email experiment confirms six degrees of separation, NewScientist.com news service, 19:00 07 August 2003 Diarsipkan 2006-12-20 di Wayback Machine.
  9. ^ (Inggris) Peter Sheridan Dodds, Roby Muhamad, Duncan J. Watts, An Experimental Study of Search in Global Social Networks, Science 8 August 2003, Vol. 301. no. 5634, pp. 827 - 829, DOI:10.1126/science.1081058

Pranala luar sunting