Rivan Achmad Purwantono

bankir asal Indonesia

Rivan Achmad Purwantono (lahir 26 September 1966) adalah seorang bankir senior yang sekarang menjabat sebagai Direktur Utama PT Jasa Raharja, setelah sebelumnya menjabat sebagai Direktur Utama PT. KB Bukopin, Tbk. Rivan ditunjuk melalui mandat Rapat Umum Pemegang Saham sejak 17 Juni 2021.

Rivan Achmad Purwantono
Rivan Achmad Purwantono sebagai Direktur Utama PT. Jasa Raharja (2021)
Direktur Utama
Jasa Raharja
Mulai menjabat
Juni 2021
PresidenJoko Widodo
Sebelum
Pendahulu
Budi Rahardjo
Pengganti
Petahana
Sebelum
Direktur Utama
KB Bukopin
Masa jabatan
Juni 2020 – Juni 2021
PresidenJoko Widodo
Sebelum
Pengganti
Petahana
Sebelum
Direktur Keuangan
Kereta Api Indonesia
Masa jabatan
Mei 2020 – Juni 2020
PresidenJoko Widodo
Sebelum
Pengganti
Petahana
Sebelum
Direktur Konsumer
Bank Bukopin
Masa jabatan
Januari 2018 – Mei 2020
PresidenJoko Widodo
General Bisnis Konsumer
Bank Bukopin
Masa jabatan
November 2017 – Januari 2018
PresidenSusilo Bambang Yudhoyono/Joko Widodo
Informasi pribadi
Lahir26 September 1966 (umur 57)
Kudus, Indonesia
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Pendidikan sunting

Rivan Achmad Purwantono mengawali pendidikan di SD Cahaya Nur Kudus, SMP Negeri 1 Kudus dan SMA Negeri 1 Kudus dan menyelesaikan pendidikan di Universitas Gadjah Mada (UGM) tahun 1990. Rivan mengawali kuliah tahun 1985 dan aktif di kegiatan Mahasiswa UGM yang di kenal sebagai Gelanggang Mahasiswa. Saat ini, Rivan telah menerima gelar Sarjana Hukum dari Universitas 17 Agustus 1945 Semarang (UNTAG), Magister Hukum Universitas Pelita Harapan (UPH) Jakarta tahun 2003 dan menyelesaikan program Doktor Hukum di Universitas Islam Sultan Agung (UNISSULA) Semarang tahun 2023.

Lippobank sunting

Pengalaman profesional Rivan diawali dari berbagai posisi di LippoBank. Mulai dari Kepala Kantor Pati selama kurun waktu 2 tahun, sampai dengan Kepala Bagian Kredit Semarang pada tahun 1993-1996, serta menjadi Pimpinan Cabang di beberapa wilayah. Jabatan terakhir Rivan di LippoBank adalah Advisor pada Maret 2005 – Februari 2006. Kemudian Rivan melanjutkan karir sebagai Kepala Divisi di Bank Bukopin. Berlanjut sebagai General Manager, hingga pada akhirnya di penghujung tahun 2017 diajukan sebagai Direktur Konsumer sampai dengan tahun 2020.

Direktur Konsumer Bank Bukopin sunting

Selama 2 tahun menjabat sebagai Direktur Konsumer, Rivan telah berhasil mengembangkan berbagai terobosan di segmen konsumer. Hal ini menjadi engine growth bisnis konsumer di Bank Bukopin yang komprehensif dan kompetitif melalui peningkatan sinergi dengan anak perusahaan dan mitra perusahaan. Selain itu, Rivan turut mengembangkan digitalisasi proses bisnis secara berkelanjutan di Bank Bukopin, seperti Tabungan Digital Wokee, PPOB Bukopin Net, bisnis startup, transaksi laku pandai, dan aliansi financial technology (fintech) yang dapat menjangkau generasi milenial. Rivan juga berhasil memperluas sistem pembayaran dengan menambahkan Bank Bukopin sebagai salah satu Bank yang dapat melayani pembayaran e-Samsat. Selanjutnya Rivan berhasil mengangkat Bank Bukopin value, brand awareness, perceived risk dan brand image[1]

Direktur Keuangan PT KAI sunting

Kiprah Rivan berlanjut sebagai Direktur Keuangan PT Kereta Api Indonesia (KAI) yang tidak berlangsung lama, yakni hanya 40 hari. Dalam masa jabatannya di KAI, Rivan melaksanakan pengembangan bisnis KAI melalui dashboard laporan keuangan masing-masing Daerah Operasi/Divisi Regional (Daop/Divre) dan keanggotaan pengguna kereta api secara digital dengan mengembangkan KAI access melalui penambahan fitur automatic member activation pada setiap stasiun kereta api di Indonesia. Selain itu, penambahan fitur pembayaran pemesanan makanan, layanan publik, serta pembayaran lainnya saat member melakukan perjalanan menggunakan kereta api.[2]

Direktur Utama Bank Bukopin sunting

Di tengah permasalahan isu rush dan likuidasi Bank Bukopin, pada 18 Juni 2020 Rivan diminta menjadi Direktur Utama Bank Bukopin. Selama satu tahun masa jabatannya, Rivan telah menyelamatkan Bukopin dari isu penutupan dengan menggandeng investor asal Korea dan merubah nama menjadi KB Bukopin yang merupakan titik balik performa Bank Bukopin. Dalam kurun waktu 5 bulan, Rivan telah menyelesaikan aspek Permodalan, Likuiditas dan Kepercayaan Masyarakat, terbukti dengan Kepercayaan Publik terhadap peningkatan Harga Saham BBKP Bank Bukopin mencapai -/+ Rp 700,- perlembar saham yang sebelumnya pernah terpuruk hingga Rp. 83,-. Angka ini merupakan angka tertinggi dalam sejarah bahkan pengakuan dari Fitch Ratting dan Pefindo Ratting yang memberikan Peringkat tertinggi AAA dalam kurun waktu 6 bulan. Selanjutnya setelah genap 1 tahun, Rivan mendapat penugasan baru sebagai Direktur Utama PT Jasa Raharja.[3]

Direktur Utama PT Jasa Raharja sunting

Mengawali karir di PT Jasa Raharja, Rivan melakukan transformasi dalam mengoptimalkan kecepatan penyaluran santunan melalui pengembangan Mobile Service dengan memperhitungkan Service Level Agreement (SLA) dimana sistem ini memungkinkan masyarakat tidak perlu datang langsung ke kantor Jasa Raharja untuk mengurus santunan. Petugas Jasa Raharja akan merespon data kecelakaan yang di entry oleh Rumah Sakit. Dalam penerapannya, penyelesaian berkas overbooking rumah sakit dapat diselesaikan dalam kurun waktu 11 menit 14 detik. Untuk kecepatan pembayaran santunan kepada ahli waris yang sah rata-rata dapat diselesaikan dalam waktu 1 hari 4 jam[4]. Selanjutnya, Rivan membangun big data kendaraan dengan mengoptimalkan dashboard sebagai alat monitor pembayaran pajak kendaraan bermotor yang dimonitor setiap saat.

Pada semester kedua, Rivan berkolaborasi dengan Kakorlantas dan Dirjen Bina Keuangan Daerah dalam mengaktifkan kembali Tim Pembina Samsat Nasional sebagai sarana untuk menggemakan kembali aturan pasal 74 UU Nomor 22 tahun 2009 perihal registrasi ulang kendaraan bermotor. Berangkat dari rendahnya kepatuhan masyarakat dalam membayar pajak kendaraan dan upaya penegakkan hukum melalui ETLE,[5] Tim Pembina Samsat Nasional bersinergi membentuk Sekretariat Pembina Samsat sebagai wadah koordinasi dan komunikasi terkait permasalahan dan inisiatif strategis. Selain itu, Rivan melakukan pengelolaan data dan stakeholders management dengan seluruh pihak baik para mitra maupun para praktisi transformasi dan juga media. Langkah strategis ini selanjutnya membawa dampak kepada peningkatan performance pendapatan SWDKLLJ di tengah-tengah meningkatnya kecelakaan akibat kebijakan relaksasi PPKM di tahun 2022. Semua itu tetap bisa di layani Jasa Raharja dengan sangat cepat melalui Transformasi Digital yang dilakukan dalam satu setengah tahun masa jabatannya.

Rivan juga menggagas JR Care[6] sebagai bentuk formularium untuk memastikan standardisasi biaya rawatan masyarakat korban kecelakaan di Rumah Sakit berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Disisi lain, Rivan juga mengembangkan digitalisasi proses bisnis dengan membuat fitur Jalanku pada aplikasi JRku. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk dapat melihat setiap titik lokasi rawan kecelakaan sehingga masyarakat dapat lebih aware dan dapat mengurangi risiko kecelakaan.

Dalam implementasi transformasi, Rivan memberikan gagasan terhadap pembebasan biaya balik nama kendaraan atau dikenal dengan BBN-2 dan pajak progresif[7]. mengingat potensi penerimaan pajak kendaraan jauh lebih tinggi dibanding dengan BBN-2 dan pajak progresif, selain itu sebagai upaya untuk pengkinian data agar pelaksanaan penegakan hukum melalui ETLE dapat dilakukan secara efektif.

Referensi sunting

  1. ^ Asworo, Hendri Tri Widi (2020-06-18). "Profil Rivan Purwantono, Marketing yang Jadi Bos Bukopin". Bisnis.com. Diakses tanggal 2023-06-10. 
  2. ^ "Kisah Rivan Purwantono: Sebulan di PT KAI dan Kini Pimpin Pembenahan Bukopin". kumparan. Diakses tanggal 2023-06-10. 
  3. ^ Taufiq (2021-05-11). "Tangan Dingin Rivan Purwantono Bantu Bank KB Bukopin dari Ancaman Tutup - Laman 3 dari 3". kagama.co | Berita dan Informasi Terkini Alumni - Majalah Kagama Online. Diakses tanggal 2023-06-10. 
  4. ^ "Rivan A. Purwantono: Di Bawah 7 Jam, Jasa Raharja Telah Menyerahkan Santunan Korban Laka Batang". Tribunnews.com. 2023-08-21. Diakses tanggal 2023-08-21. 
  5. ^ "Jasa Raharja Catat Pertumbuhan Kinerja 2022". Republika Online. 2023-01-12. Diakses tanggal 2023-06-12. 
  6. ^ "PT Jasa Raharja - Detail News". jasaraharja.co.id. Diakses tanggal 2023-08-21. 
  7. ^ "Beberapa Provinsi sudah Hapus Pajak Progresif dan BBNKB II – GAIKINDO". www.gaikindo.or.id. Diakses tanggal 2023-08-21.