Rima Ariadaeus adalah kenampakan rille berbentuk linear yang terletak di Bulan. Kenampakan ini dinamai dari kawah Ariadaeus yang terletak di ujung timur. Kenampakan ini memiliki panjang 300 km[1] dan diduga terbentuk ketika salah satu bagian kerak Bulan tenggelam di antara dua garis patahan paralel. Kenampakan ini merupakan kenampakan yang relatif baru dengan keberadaan beberapa kawah di atasnya. Ujung baratnya bersimpangan dengan Rima Hyginus.

Foto Rima Ariadaeus yang diambil dari Apollo 10.
Foto yang diambil dari Apollo 10.

Agama sunting

Terbelahnya bulan adalah salah satu mukjizat yang dikaitkan dengan Nabi Muhammad. Mukjizat ini berasal dari Al-Quran 54:1-2 dan disebutkan di dalam tradisi-tradisi Muslim seperti Asbab al-nuzul. Sebagian besar cendekiawan Muslim menafsirkan peristiwa ini sebagai pembelahan Bulan secara harfiah, sementara ada pula yang menganggapnya sebagai peristiwa yang akan terjadi pada hari kiamat atau hanya ilusi optik.

Foto Rima Ariadaeus yang diabadikan dari Apollo 10 sempat disebarkan di Internet dan diklaim sebagai bukti terbelahnya bulan. Pada tahun, ilmuwan NASA Brad Bailey menjawab "Tidak ada bukti ilmiah saat ini yang melaporkan bahwa Bulan terbelah menjadi dua bagian (atau lebih) dan kemudian dipasang kembali pada suatu saat di masa lalu."[2]

Referensi sunting

  1. ^ "Rima Ariadaeus, a Linear Rille". NASA. Diakses tanggal 8 June 2016. Experts agree that Rima Ariadaeus, about 300 km (186.4 mi) long, is a fault system similar to those on Earth. 
  2. ^ https://web.archive.org/web/20150326082617/https://lunarscience.nasa.gov/?question=evidence-moon-having-been-split-two

Pranala luar sunting