Ricky Dayadani (27 September 1971 – 22 Juli 2012) atau yang dikenal dengan Miten Netral adalah gitaris asal Indonesia. Awal kariernya membentuk grup musik yang bernama Netral namun akhirnya keluar untuk melanjutkan studi musik di negara Amerika Serikat. Setelah kembali ke Indonesia, ia pun membentuk grup musik Brutal Band, sebuah band reuni yang beranggotakan Bagus, Bimo dan Miten sendiri.

Ricky Dayandani
Nama lainMiten
Lahir(1971-09-27)27 September 1971
Jakarta, Indonesia
Meninggal22 Juli 2012(2012-07-22) (umur 40)
Jakarta, Indonesia
Genre
InstrumenGitar
Tahun aktif1990–2012
Artis terkaitNetral, Brutal Band

Bergabung dengan Netral

sunting

Miten bersama dua rekan lainnya membentuk grup musik Netral pada tahun 1992, Miten diajak oleh Bagus dan Bimo setelah melihat penampilannya yang cukup apik disebuah acara.

Selama tiga tahun, akhirnya Netral merilis album Wa..lah pada tahun 1995 dan menjadi jalan pertama Netral menuju kesuksesan di kancah musik Indonesia.

Keberhasilan di album pertama, tidak membuat Miten dkk menggarap album kedua dan berhasil dirilis pada tahun 1997 dengan judul Tidak Enak. Meski musik yang disumbangkan tidak enak, tetapi tanggapan pasar tidak seperti nama albumnya.

Pada awal Januari 1998, grup musik ini kembali merilis album ketiga berjudul Album Minggu Ini yang kembali menuai kesuksesan seperti di dua album Netral sebelumnya.

4 Juni 1998, menjadi perubahan formasi di tubuh Netral. Kehadiran Eno sebagai drummer terbaru yang mengganti posisi Bimo yang telah keluar pada 4 Juni 1998. Dan pada tahun 1999, Miten dkk merilis album keempat berjudul Paten.

Namun sayangnya pada Desember 1999, Miten memilih keluar karena ingin melanjutkan studi musiknya di Amerika Serikat.

Membentuk grup musik Brutal Band

sunting

Setelah beberapa tahun menetap di negeri dengan julukan Paman Sam demi melanjutkan studi musiknya, Miten memutuskan untuk kembali ke Indonesia dan mengajak Bagus dan Bimo untuk tetap bersatu dengan membentuk grup musik Brutal Band.

Meninggal dunia

sunting

Miten meninggal dunia, karena radang paru-paru akut dan kanker pada tanggal 22 Juli 2012 pada pukul 10.40 WIB di RS Meditra Jakarta.[1]

Referensi

sunting

Pranala luar

sunting