René Boyvin

René Boyvin, yang dijuluki Boyvin Andegavensis (Boyvin l'Angevin), lahir pada tahun 1525 di Angers dan meninggal di kota asalnya atau di Roma sekitar tahun 1598 atau 1625, adalah seorang pengukir Renaisans Prancis dengan gaya Manneris.

Biografi

René Boyvin lahir dalam sebuah keluarga pengrajin ukiran. Ayahnya bekerja sebagai pengrajin emas di "Monnaie de la ville" di Angers. Sejak usia dini, ia belajar menggunakan pahat di sisi ayahnya.

René Boyvin bertolak ke Fontainebleausebagai pengukir magang. Dia beralih dari ukiran kayu ke intaglio pelat tembaga. Ia sangat gemar menggambarkan adegan mitologi dan adegan pesta. Di sisi lain, ia merasa kesulitan untuk menghasilkan potret orang terkenal.

René Boyvin sangat dipengaruhi oleh gaya artistik seniman Italia Rosso Fiorentino, Francesco Primaticcio dan Giovan Francesco Penni, yang banyak di antara ukirannya direproduksi sebagai bagian dari École de Fontainebleau yang terkenal.

Pada tahun 1557, ia memimpin sebuah lokakarya ukiran di Paris. Reputasinya menyebar ke seluruh ibu kota.

Pada tahun 1563, versi Latin dan Prancis Pertengahan dari Histoire de la Conquête de la Toison d'or atau Historia Jasonis diterbitkan secara bersamaan di Paris. Ditugaskan oleh Jean de Mauregard, karya ini mencakup sebuah dedikasi untuk Raja Charles IX yang masih muda, kisah Jason oleh sarjana Jacques Gohory, dan 26 lempeng yang diukir oleh Boyvin. Seniman Flanders, Léonard Thiry, adalah orang yang mengerjakan gambar-gambarnya.

Pada tahun 1598, ia masih bekerja untuk penjual buku di Paris.

Pada tahun 1626, sarjana asal Angevin, Bruneau de Tartifume, mengutipnya dalam karyanya Philandinopolis, merujuk pada seorang pengukir berusia seratus tahun yang meninggal pada tahun 1625.

René Boyvin meninggal di Angers atau Roma pada tahun 1598 atau 1625, menurut berbagai sumber sejarah.

Galeri ukiran

• 
  Ukiran Yohanes Calvin pada usia 53 tahun.
• 
  Ukiran Martin Bucer pada usia 53 tahun.