Ras Armenoid adalah sub-ras hasil pemodelan kuno dan kini dianggap ketinggalan zaman, yang membagi manusia ke dalam beberapa ras. Model tersebut dikembangkan oleh orang Eropa untuk menjustifikasi praktik kolonialisme.[1]

Nedshib Huri, Armenoid Arab dari Shuafat, Lebanon.

Para penulis membeberkan deskripsi ras Armenoid yang beragam, di antaranya menggolongkannya sebagai "sub-ras" dari ras Kaukasia atau "ras Arya"[2] (contohnya oleh Carleton Coon). Labelisasi ini mencerminkan upaya sekelompok ilmuwan kulit putih untuk membenarkan supremasi orang Eropa melalui ilmu pengetahuan.

Referensi

sunting
  1. ^ For the model of dividing humanity into races, see American Association of Physical Anthropologists (27 March 2019). "AAPA Statement on Race and Racism". American Association of Physical Anthropologists. Diakses tanggal 19 June 2020. Instead, the Western concept of race must be understood as a classification system that emerged from, and in support of, European colonialism, oppression, and discrimination. 
  2. ^ Ripley, William Z. (1899). The Races of Europe: A Sociological Study. D. Appleton & Company. hlm. 444. 

Pranala luar

sunting