Roger Norman Whybray (1923–1997) adalah seorang sarjana Alkitab yang berspesialisasi pada studi Ibrani.[1] Whybray mempelajari sastra Prancis dan Teologi di Oxford dan ditahbiskan sebagai pendeta dalam Gereja Inggris.[1]

Publikasi

sunting

Dalam The Intellectual Tradition in the Old Testament (1974) Whybray mempertanyakan asumsi ilmiah umum bahwa pada zaman Israel kuno ada satu kelas "orang bijak" atau intelektual yang mengatur urusan negara dan berkat minat serta pandangan mereka muncullah "wisdom literature" (sastra hikmat) dalam Alkitab.[1] Whybray mengajukan proposisi bahwa tidak ada bukti adanya kelompok orang bijak semacam itu pada zaman Israel kuno, bahwa "hikmat" tidak hanya dipelihara pada suatu kelas masyarakat atau institusi, dan orang-orang bijak hanyalah warga yang terpelajar "yang terbiasa membaca untuk pendidikan dan kesenangan".[1] Sastra hikmat, menurut Whybray, adalah produk dari pribadi-pribadi yang terpelajar di kalangan para intelektual.[1]

Dalam The Making of the Pentateuch (1987) Whybray meneliti bukti-bukti yang dipakai oleh Hipotesis dokumen, hipotesis dominan mengenai asal-usul Pentateukh selama lebih dari seabad, dan menyimpulkan bahwa bukti-bukti itu tidak substansial (tidak kuat).[1] Proposal alternatifnya adalah bahwa Pentateukh pada dasarnya adalah karya satu orang penulis yang mengambil dari berbagai sumber dan yang mengabaikan, atau tidak ahli dalam, konsistensi sastra dan kehalusan gaya tulisan maupun bahasa menurut pandangan modern.[1] Buku ini merupakan kritik terlengkap terhadap hipotesis dokumenter oleh sarjana Alkitab mainstream selamat paling sedikit satu dekade sejak publikasinya.[1]

Referensi

sunting