Quranic Arabic Corpus

Quranic Arabic Corpus adalah sebuah proyek yang menyediakan sumber daya tentang penjelasan linguistik atas bahasa Arab Al-Quran yang terdiri dari 77.430 kata. Proyek ini bertujuan untuk memberikan penjelasan morfologis dan sintaksis bagi para peneliti yang ingin mempelajari bahasa Al-Quran.[1][2][3][4][5]

Quranic Arabic Corpus
Pusat penelitian:University of Leeds, Britania Raya.
Peluncuran perdana:November 2009
Bahasa:Bahasa Arab Al-Quran, Bahasa Inggris
Anotasi:Sintaks, Morfologi
Kerangka kerja:Keterkaitan Tata bahasa
Lisensi:GNU General Public License
Situs web:http://corpus.quran.com/
Pohon keterkaitan sintaks untuk ayat (67:1)

Fungsi sunting

Analisis ketata-bahasaannya membantu pembaca untuk mengetahui lebih lanjut dalam mengungkap makna rinci yang dimaksudkan dari setiap ayat dan kalimat. Setiap kata dari Al-Quran ditandai dengan kedudukannya di dalam kalimat juga diberikan beberapa fitur informasi mengenai perubahan bentuk katanya. Tidak seperti umumnya struktur bahasa Arab jenis lainnya, kerangka tata bahasa yang digunakan oleh Quranic Arabic Corpus adalah i'rab (إعراب) dari tata bahasa Arab klasik. Proyek penelitian ini dipimpin oleh Kais Dukes di University of Leeds,[4] dan merupakan bagian dari kelompok riset komputasi bahasa Arab di dalam School of Computing, dibawah supervisi dari Eric Atwell.

Penelitian linguistik terhadap Al-Quran dengan menggunakan corpus bernotasi meliputi perangkaian Model Markov tersembunyi, penandaan kelas kata untuk bahasa Arab,[6] pengkategorian secara otomatis terhadap bab-bab Al-Qur'an,[7] dan analisis lagu (prosodi) dari kata (kalimat).[8] Selain itu, proyek ini juga menyediakan terjemahan Al-Qur'an kata-demi-kata berdasarkan terjemahan bahasa Inggris yang telah diakui, daripada membuat suatu terjemahan yang baru untuk Al-Qur'an.[4]

Fasilitas sunting

Proyek ini juga menyediakan situs web terjemahan Al-Qur'an dalam beragam bahasa dengan beragam terjemahan yang populer di dunia,[9] juga situs web basisdata kitab-kitab hadits yang utama.[10] Proyek ini juga tersedia dan dapat diakses sebagai add-on peramban Google Chrome maupun applikasi pada perangkat bergerak Android.[11] Selain itu, juga disediakan situs koleksi audio resital Al-Qur'an.[12]

Rujukan sunting

  1. ^ K. Dukes, E. Atwell and N. Habash (2011). Supervised Collaboration for Syntactic Annotation of Quranic Arabic. Language Resources and Evaluation Journal (LREJ). Special Issue on Collaboratively Constructed Language Resources.
  2. ^ Supervised collaboration for syntactic annotation of Quranic Arabic di ResearchGate. Uploaded by Nizar Habash, Columbia University.
  3. ^ K. Dukes and T. Buckwalter (2010). A Dependency Treebank of the Quran using Traditional Arabic Grammar. In Proceedings of the 7th International Conference on Informatics and Systems (INFOS). Cairo, Egypt.
  4. ^ a b c The Quranic Arabic Corpus Diarsipkan 2013-02-23 di Wayback Machine. di The Muslim Tribune. 20 Juni 2011.
  5. ^ Eric Atwell, Claire Brierley, Kais Dukes, Majdi Sawalha and Abdul-Baquee Sharaf. An Artificial Intelligence approach to Arabic and Islamic content on the internet[pranala nonaktif permanen], hal. 2. Riyadh: Universitas Raja Saud, 2011.
  6. ^ M. Albared, N. Omar and M. Ab Aziz (2011). Developing a Competitive HMM Arabic POS Tagger using Small Training Corpora.[pranala nonaktif permanen] Intelligent Information and Database Systems. Springer Berlin, Heidelberg.
  7. ^ A. M. Sharaf and E. Atwell (2011). Automatic Categorization of the Quranic Chapters. 7th International Computing Conference in Arabic (ICCA11). Riyadh, Saudia Arabia.
  8. ^ C. Brierley, M. Sawalha and E. Atwell (2012). Boundary Annotated Qur'an Corpus for Arabic Phrase Break Prediction. Diarsipkan 2018-12-15 di Wayback Machine. IVACS Annual Symposium. Cambridge.
  9. ^ Dapat diakses pada http://quran.com
  10. ^ Dapat diakses pada http://sunnah.com
  11. ^ Dapat diakses pada http://android.quran.com
  12. ^ Dapat diakses pada http://www.quranicaudio.com/

Pranala luar sunting