Punguan Simbolon dohot Boruna Indonesia disingkat PBSI adalah organisasi yang dibentuk untuk melestarikan warisan nilai-nilai masyarakat adat Batak yang diwariskan oleh leluhur marga Simbolon , dan turut serta memberdayakan anggota dalam mencapai kesejahteraan jasmani dan rohani. PSBI berdiri pada tanggal 7 Juli 2007 di Parbaba Samosir. Ketua umum pertamanya adalah Dr. Effendi Muara Sakti Simbolon, MI.Pol. .
Jauh sebelum terbentuknya PSBI, keluarga besar Simbolon yang tersebar di seluruh Indonesia telah membentuk punguan-punguan (perkumpulan) di masing-masing wilayah.
Awal tahun 2006 tokoh-tokoh Simbolon bersepakat menggagas dibentuknya suatu persekutuan untuk mewadahi dan mempererat hubungan silaturahim seluruh keluarga besar Simbolon.
Pada tanggal 12 - 13 Agustus 2006 dilaksanakan Sarasehan Keluarga Besar Simbolon di Hotel Danau Toba International Medan yang dihadiri oleh tokoh-tokoh Marga Simbolon dan perwakilan dari punguan-punguan yang tersebar di seluruh Indonesia.
Hasil dari Sarasehan disepakati untuk membentuk suatu wadah perkumpulan yang berbentuk organisasi masyarakat yang berbasis kekerabatan marga Simbolon dinamai Punguan Simbolon dohot Boruna Indonesia (PSBI) dan menunjuk Bapak Dr. Effendi Muara Sakti Simbolon, MI. Pol sebagai ketua Formatur dengan tugas utama mempersiapkan Kongres I pada Juli 2007.
Pada bulan Juli Tahun 2016 PSBI menggagas sebuah acara yang dinamai Musyawarah
Masyarakat Adat Batak (MMAB) dengan tujuan menyelaraskan hubungan antar puak Batak
yaitu sub suku Batak yang ada di Sumatera Utara.
Pada kesempatan ini Bapak HM Jusuf Kalla (saat itu menjabat sebagai Wakil Presiden RI) hadir sebagai narasumber
utama dan juga menabur benih ikan ke Danau Toba sebagai bentuk kepedulian terhadap
lingkungan. Kegiatan ini dilanjutkan dengan penananman sejuta pohon di desa Hutaginjang
Muara Kabupaten Tapanuli Utara.
Wapres RI Jusuf Kalla menghadiri Rakernas PSBI
- PSBI Peduli
Program yang dilaksanakan dalam rangka membatnu Keluarga Besar Simbolon
diseluruh Indonesia dengan membagikan Bingkisan Kasih berupa sembako dan alat kesehatan
kepada keluarga besar Simbolon.
Rangkaian kegiatan ini Pengurus PSBI bekerjasama dengan pihak Pemerintah Pusat dalam hal ini
dengan Kemenko PMK, TNI, Polri serta Pemprov dan Pemkab/Kota. Demikian juga Pengurus PSBI
melakukan kerjasama dengan pihak Swasta.
Bersamaan dengan Pelaksanaan Kongres, Pengurus Pusat juga selalu mengajak seluruh Keluarga
Besar Simbolon untuk ikut melaksanakan Syukuran Bersama.
Syukuran keluarga ini dinamakan Pesta Bolon Simbolon, yang artinya adalah Syukuran Akbar
keluarga besar Simbolon kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas Kasih KaruniaNya kepada seluruh
keluarga besar sepanjang 5 tahun yang berlalu dan memohon Doa untuk perlindungan dan Kasih
KaruniaNya pada tahun- tahun berjalan.
Kegiatan kegiatan yang dilakukan pada Pesta Bolon Simbolon adalah kegiatan Ibadah, Olahraga,
Seni dan Budaya selama satu minggu.
Pemberian Marga Simbolonpemberian tongkat kebesaran yang disebut ”Tunggal Panaluan” dan ulos oleh Ketum PSBI kepada Purnomo Yusgiantoro1 July 2007 berlokasi di Huta (desa) Parbaba, SamosirProf. Ir. Purnomo Yusgiantoro, M.Sc., M.A., Ph.D.(saat itu menjabat sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral) menjadi bagian dari marga Simbolon. Keluarga Besar Simbolon yang hadir dari seluruh Indonesia dan penjuru dunia, ditandai dengan pemberian tongkat kebesaran yang disebut "Tunggal Panaluan" dan ulos, beserta perangkatnya , dengan pemberian Marga Simbolon ini, maka Purnomo Yusgiantoro resmi memiliki nama tambahan marga tersebut menjadi Purnomo Yusgiantoro Simbolon.
