Prosopis alba
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:
(tanpa takson):
(tanpa takson):
(tanpa takson):
Ordo:
Famili:
Genus:
Spesies:
P. alba
Nama binomial
Prosopis alba

Prosopis alba adalah spesies pohon Amerika Selatan yang mendiami bagian tengah dari Argentina, ekoregion Gran Chaco dan bagian dari Mesopotamia, Argentina. Tumbuhan ini dikenal sebagai Algarrobo Blanco dalam bahasa Spanyol, yang berarti "pohon karob putih" (para pemukim Spanyol memberikannya nama itu karena kemiripannya dengan pohon karob Eropa). Nama-nama umum lainnya berasal dari Guaraní: Ibopé dan Igopé.

Prosopis alba merupakan pohon yang berukuran sedang, dengan tinggi antara 5 sampai 15 m (16 sampai 49 ft), dan diameter mencapai 1 m (3,3 ft), meskipun spesimen tinggi tersebut terjadi sangat jarang saat ini. Batangnya pendek dan puncak pohon berbentuk bulat, kadang-kadang mencapai 10 m (33 kaki) dalam diameter. Kulit tipis, berwarna coklat keabu-abuan, dengan garis-garis, dan terdapat penyamakan.

Pohon ini digunakan untuk ornamen dan penanaman di pinggir jalan dan penahan angin. Kayunya, yang agak padat (massa jenis relatif = 0,76) dan sulit untuk diolah, digunakan untuk pintu dan lantai, perabotan, sepatu kayu, dan tong anggur (di mana kayu ini menggantikan oak Eropa). Kayu dengan pengeringan kualitasnya lebih baik dan karena itu berharga untuk pekerjaan yang membutuhkan dimensi yang stabil terlepas dari kelembaban. Kayu ini juga tahan lama untuk penggunaan di luar ruangan.

Bunganya berbentuk kecil berwarna putihc kehijauan atau kekuningan dan bersifat biseksual. Penyerbukan dibantu oleh angin dan serangga.

Buah berbentuk biji polong dengan ciri panjangnya 20 cm (7,9 inchi), dengan biji coklat yang panjangnya sekitar 7 mm (0,28 inchi). Kandungannya terdapat pasta manis yang bertepung (Patay), berenergi sangat tinggi, yang dapat digunakan untuk pakan ternak atau diubah menjadi tepung untuk konsumsi manusia. Pada tahun 1940 minuman ringan memabukkan disebut Aloja dibuat melalui fermentasi dari zat tersebut, pada selanjutnya kadang-kadang disuling untuk menghasilkan etanol. Antara setengah sampai tiga perempat dari berat buah adalah gula.

Pohon ini dilaporkan bisa bertahan dalam kondisi kekeringan, tanah yang bergaram dan berpasir, bahkan pohon ini sangat efisien dalam hal konsumsi air, menghasilkan buah yang paling banyak dalam tahun kekeringan dan telah berhasil bertahan di medan gersang.

P. alba dan spesies lainnya dari algarrobo dari genus Prosopis, seperti Algarrobo Negro (P. nigra), sering membingungkan atau dibedakan dengan tidak benar dalam literatur botani, dalam bagian ini adalah karena kemudahan hibridisasi dari genus ini.

Referensi sunting

  1. ^ World Conservation Monitoring Centre (1998). Prosopis alba. 2006 IUCN Red List of Threatened Species. IUCN 2006. Diakses 11 May 2006.
  • Duke, James A. (1983). "Prosopis alba". Handbook of Energy Crops. 
  • Libro del Árbol: Especies Forestales Indígenes de la Argentina de Aplicación Industrial (edited by Celulosa Argentina S. A., Buenos Aires, October 1975)

Pranala luar sunting

  Media terkait Prosopis alba di Wikimedia Commons