Prefektur Otonom Tibet Dêqên

kota di Tiongkok

Koordinat: 27°50′N 99°36′E / 27.833°N 99.600°E / 27.833; 99.600

Prefektur Otonomi Tibet Diqing (Hanzi sederhana: 迪庆藏族自治州; Hanzi tradisional: 迪慶藏族自治州; Pinyin: Díqìng Zàngzú Zìzhìzhōu; Tibet: བདེ་ཆེན་བོད་རིགས་རང་སྐྱོང་ཁུལ་Wylie: Bde-chen Bod-rigs rang-skyong khul) adalah sebuah prefektur otonomi di barat laut provinsi Yunnan, Tiongkok. Prefektur tersebut memiliki wilayah seluas 23,870 km2 (9,216 sq mi). Ibukotanya, yang juga merupakan kota terbesar di prefektur tersebut, adalah Kota Shangri-La.

Prefektur Diqing
迪庆州 · བདེ་ཆེན་ཁུལ།
迪庆藏族自治州 · བདེ་ཆེན་བོད་རིགས་རང་སྐྱོང་ཁུལ་
Prefektur Otonom Tibet Diqing
Pegunungan bersatu (mungkin 'gunung kuda putih') di Prefektur Otonomi Diqing
Pegunungan bersatu (mungkin 'gunung kuda putih') di Prefektur Otonomi Diqing
Letak Prefektur Diqing di Yunnan
Letak Prefektur Diqing di Yunnan
NegaraRepublik Rakyat Tiongkok
ProvinsiYunnan
Kursi prefekturKota Shangri-La
Luas
 • Total23.870 km2 (9,220 sq mi)
Populasi
 • Total353.518
 • Kepadatan15/km2 (38/sq mi)
Kode pos
674400
Kode area telepon0887
Situs webhttp://www.diqing.gov.cn/
Diqing.gov.cn

Prefektur dari Provinsi Yunnan tersebut berbatasan di bagian timur laut dengan Provinsi Sichuan, dan bagian barat laut dengan Wilayah Otonomi Tibet. Bagian barat daya dan tenggara Prefektur Diqing adalah bagian-bagian lainnya dari Provinsi Yunnan: masing-masing adalah Prefektur Otonomi Lisu Nujiang dan Lijiang.

Terdapat tiga divisi tingkat kabupaten di prefektur tersebut: Kota Shangri-La, Kabupaten Dêqên, dan Kabupaten Otonomi Lisu Weixi, dan mereka semua berada di bawah naungan pemerintahan Lijiang (yang terletak di tenggara prefektur tersebut).[1] Prefektur otonomi tersebut didirikan pada 1957 dan dinamai Diqing oleh gubernur pertamanya.[1] Nama prefektur otonomi Tibet tersebut juga disebut Dechen, Deqing, atau Dêqên.[2]

Sejarah sunting

Prefektur tersebut berada di bagian selatan dari sebuah kawasan bersejarah yang disebut Kham, yang masuk Kekaisaran Tibet pada beberapa abad yang lalu. Setelah keruntuhan kekaisaran tersebut pada abad ke-9, kawasan-kawasan seperti selatan Kham masih menjadi bagian dari Tibet dalam hal lebih kepada etnografi ketimbang esensi politik. Pada pertengahan 1700-an, Pemerintah Tibet kehilangan sebagian besar kontrol atas Kham karena direbut oleh Manchu (Qing) Tiongkok, dan situasinya berlangsung sampai akhir Dinasti Manchu pada 1912.[3]

Kham Selatan bersama dengan bagian lainnya dari Yunnan diperintah oleh negara klien Yunnan dari 1915 sampai 1927. Kemudian, wilayah tersebut diperintah oleh Gubernur dan panglima perang Long (Lung) Yun sampai menjelang akhir Perang Saudara Tiongkok, saat Du Yuming menurunkannya atas perintah Chiang Kai-shek.

Sepanjang abad ke-20, ibukota prefektur tersebut disebut Zhongdian namun diganti nama pada 17 Desember 2001 menjadi Kota Shangri-La (penyebutan lainnya: Semkyi'nyida, Xianggelila, atau Xamgyi'nyilha) mengambil nama dari tempat fiksi Shangri-La dalam novel 1933 James Hilton Lost Horizon, dalam rangka menggenjot pariwisata di kawasan tersebut[4][5]

Pada 25 Juni 2007, Taman Nasional Pudacuo didirikan pada lahan seluas 500 mil persegi (1.300 km2) di prefektur tersebut. Pada 11 Januari 2014, terdapat kebakaran besar di wilayah Tibet Dukezong yang berusia 1,000 tahun di sebelah ibukota Shangri-La, yang menyebabkan kerusakan berat.[6]

Referensi sunting

  1. ^ a b "System Evolution", via official website of Diqing government (in Chinese). Accessed April 25, 2015.
  2. ^ Barnett, Robert. Lhasa: Streets with Memories, p. 197 (Columbia University Press, 2010).
  3. ^ Goldstein, M.C. "Change, Conflict and Continuity among a community of nomadic pastoralists—A Case Study from western Tibet, 1950-1990" in Resistance and Reform in Tibet (eds. Barnett and Akiner. London: Hurst & Co., 1994).
  4. ^ Yü, Dan. Mindscaping the Landscape of Tibet: Place, Memorability, Ecoaesthetics, p. 47 (Walter de Gruyter GmbH & Co, 2015).
  5. ^ Merkel-Hess, Kate. China in 2008: A Year of Great Significance, p. 255 (Rowman & Littlefield, 2009).
  6. ^ "Night fire burns for hours, destroys ancient Tibetan town in southwest China's Shangri-La county". Toledo Blade. January 11, 2014. 

Pranala luar sunting