Pompa panas bumi adalah pompa yang digunakan untuk memanfaatkan suhu bumi sebagai pemanas atau pendingin ruangan. Pada kedalaman 10 kaki dibawah tanah, bumi memiliki suhu yang stabil, berkisar antara 50 °F-60 °F (10 °C-15 °C).[1] Di beberapa wilayah Amerika Serikat, suhu tersebut lebih hangat dibandingkan suhu udara saat musim salju, sementara pada musim panas, cenderung lebih dingin. Kestabilan suhu tersebut dapat dimanfaatkan untuk memanaskan maupun mendinginkan ruangan. Pompa panas bumi menyalurkan suhu panas yang berada di bawah tanah pada saat musim dingin, sementara pada saat musim panas akan terjadi proses yang berkebalikan.[2]

Sebuah pompa panas bumi

Sistem

sunting

Pompa panas bumi memiliki 4 sistem utama yaitu sistem pipa terbuka, sistem pipa tertutup, sistem kolam atau danau dan sistem hibrid.

Sistem pipa tertutup (Closed-loop systems)

Sistem pipa tertutup terbuat dari pipa plastic kuat yang memungkinkan terjadinya sirkulasi cairan, pipa terkubur beberapa meter dibawah tanah atau tenggelam di badan air. Sistem ini terdiri dari penukar panas yang dapat mengatur pertukaran antara pemanas dengan pendingin. Terbagi menjadi dua yaitu sistem pipa tertutup horisontal dan vertical.[2]

Sistem pipa terbuka (Open-loop systems)

Jenis ini sangat tepat digunakan apabila ketersediaan air tanah mencukupi, dengan memanfaatkan air tanah untuk mengubah panas bumi dan mengendalikan seluruh sistem.[2]

Sistem kolam atau danau (Pond or Lake systems)

Sistem ini memiliki kemiripan dengan sistem terbuka, akan tetapi sumber air yang didapatkan berasal dari danau atau kolam, oleh karena itu semua komponenya harus berada berdekatan sumber air. Pipa dipasang 8 kaki (2,4 meter) dibawah badan air untuk mencegah terjadinya pembekuan. Danau atau kolam harus memenuhi beberapa kriteria seperti volume minimun, kedalaman, serta berbagai macam persyaratan lain sebelum ditetapkan sebagai lokasi utama pompa panas bumi.[2]

Sistem hibrid (Hybrid systems)

Ssistem hibrid merupakan penggabungan pompa panas bumi dengan pompa panas udara supaya lebih menghemat sistem serta biaya.[3]

Referensi

sunting
  1. ^ "Geothermal heat pumps - U.S. Energy Information Administration (EIA)". www.eia.gov. Diakses tanggal 2019-12-07. 
  2. ^ a b c d "How Does a Geothermal Heat Pump Work and Types of Geothermal Heat Pumps". Conserve Energy Future (dalam bahasa Inggris). 2013-01-20. Diakses tanggal 2019-12-07. [pranala nonaktif permanen]
  3. ^ "Geothermal Heating and Cooling Systems". Energy Informative (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-12-16.