Polisomnografi (disebut juga oksimetri nokturnal) adalah pemeriksaan yang digunakan untuk mendiagnosis gangguan tidur. Selama menjalani polisomnografi, gelombang otak, kadar oksigen dalam darah, denyut jantung dan frekuensi pernapasan seseorang akan direkam, begitu juga dengan pergerakan kaki dan mata.[1][2]

Pemeriksaan ini membutuhkan rawat inap karena pemeriksaan ini menilai aktivitas selama tidur di malam hari. Untuk orang-orang yang siklus tidurnya berbeda, pemeriksaan dilakukan menyesuaikan dengan jadwal tidur. Polisomnografi akan menilai tahapan tidur dan siklusnya untuk mengidentifikasi apakah dan kapan pola tidur seseorang terganggu dan penyebab gangguan tersebut.[1][2]

Referensi sunting

  1. ^ a b "Polysomnography (sleep study) - Mayo Clinic". www.mayoclinic.org. Diakses tanggal 2020-03-10. 
  2. ^ a b "Polysomnography: Purpose, Procedure & Risks". Healthline (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-03-10.