Planet samudera

(Dialihkan dari Planet samudra)

Sebuah planet samudera (nama lain berupa dunia air, planet panthalassik) adalah suatu jenis planet yang mengandung air dalam jumlah substansial dalam wujud samudra sebagai bagian dari hidrosfernya, baik dibawah permukaan sebagai lautan bawah tanah, atau pada permukaan, kemungkinan menenggelamkan semua daratan kering.[1][2][3][4] Istilah planet samudera terkadang juga digunakan untuk merujuk benda antariksa dengan samudera yang terbuat dari cairan lainnya selain air (thalassogen)[5], seperti lava (seperti Io), ammonia (pada campuran eutektik dengan air, seperti yang kemungkinan dapat ditemukan di Titan) atau hidrokarbon.[6] Bidang studi yang mempelajari samudera ekstraterrestrial disebut dengan oseanografi planet.

Bumi, satu-satunya planet yang dikonfirmasi memiliki air di daratan.

Bumi adalah satu-satunya objek astronomis yang diketahui memiliki air dalam bentuk cair di permukaannya, meski beberapa eksoplanet sudah ditemukan memiliki kondisi yang cocok untuk menyokong air cair.[7] Bumi juga memiliki air tanah dalam jumlah yang banyak, umumnya dalam wujud akuifer.[8] Untuk eksoplanet, teknologi yang ada masa kini tidak bisa secata langsung mengobservasi air dipermukaan. Oleh karena itu, uap air di atmosfer dapat digunakan sebagai pengganti.[9] Karakteristik dari dunia samuderna memberi pentunjuk mengenai sejarahnya beserta dengan pembentukan dan evolusi Tata Surya secara keseluruhan. Minat lainnya dari dunia ini adalah kemungkinannya untuk menyokong kehidupan.

Simulasi pembentukan tata surya telah menunjukkan kemungkinan bahwa planet ber-es dapat mencair ketika berputar pada orbit, menjadikannya planet samudra. Kemungkinan ini pertama kali dibincangkan oleh Marc Kuchner[10] dan Alain Léger[11] pada tahun 2003.

Pada Juni 2020, NASA melaporkan bahwa kemungkinan besar bahwa eksoplanet dengan lautan umum ditemukan pada Galaksi Bimasakti, bedasarkan studi model matematika.[12][13]

Referensi

sunting
  1. ^ Definition of Ocean planet. Retrieved 1 October 2017.
  2. ^ Adams, E. R.; Seager, S.; Elkins-Tanton, L. (1 February 2008). "Ocean Planet or Thick Atmosphere: On the Mass-Radius Relationship for Solid Exoplanets with Massive Atmospheres". The Astrophysical Journal. 673 (2): 1160–1164. arXiv:0710.4941 . Bibcode:2008ApJ...673.1160A. doi:10.1086/524925. A planet with a given mass and radius might have substantial water ice content (a so-called ocean planet), or alternatively a large rocky iron core and some H and/or He. 
  3. ^ Nimmo, F.; Pappalardo, R. T. (8 August 2016). "Ocean worlds in the outer solar system" (PDF). Journal of Geophysical Research. 121 (8): 1378. Bibcode:2016JGRE..121.1378N. doi:10.1002/2016JE005081 . Diakses tanggal 2017-10-01. 
  4. ^ Vance, Steve; Harnmeijer, Jelte; Kimura, Jun; Hussmann, Hauke; Brown, J. Michael (2007). "Hydrothermal Systems in Small Ocean Planets". Astrobiology. 7 (6): 987–1005. Bibcode:2007AsBio...7..987V. doi:10.1089/ast.2007.0075. PMID 18163874. 
  5. ^ [Ocean Worlds: The story of seas on Earth and other planets]. By Jan Zalasiewicz and Mark Williams. OUP Oxford, October 23, 2014. ISBN 019165356X, 9780191653568.
  6. ^ F. J. Ballesteros; A. Fernandez-Soto; V. J. Martinez (2019). "Title: Diving into Exoplanets: Are Water Seas the Most Common?". Astrobiology. 19 (5): 642–654. doi:10.1089/ast.2017.1720. hdl:10261/213115 . PMID 30789285. 
  7. ^ "Are there oceans on other planets?". National Oceanic and Atmospheric Administration. 6 July 2017. Diakses tanggal 2017-10-03. 
  8. ^ "Aquifers and Groundwater | U.S. Geological Survey". www.usgs.gov. Diakses tanggal 2023-05-02. 
  9. ^ Seager, Sara (2013). "Exoplanet Habitability". Science. 340 (577): 577–581. Bibcode:2013Sci...340..577S. doi:10.1126/science.1232226. PMID 23641111. 
  10. ^ "Volatile-rich Earth-Mass Planets in the Habitable Zone". Astrophysical Journal. 2003-10-10. [pranala nonaktif permanen]
  11. ^ "Ocean Planets on the Brink of Detection". Physorg.com. 2007-02-02. Diakses tanggal 2007-02-02. 
  12. ^ Shekhtman, Lonnie; et al. (18 June 2020). "Are Planets with Oceans Common in the Galaxy? It's Likely, NASA Scientists Find". NASA. Diakses tanggal 20 June 2020. 
  13. ^ Quick, Lynnae C.; Roberge, Aki; Barr Mlinar, Amy; Hedman, Matthew M. (2020-06-18). "Forecasting Rates of Volcanic Activity on Terrestrial Exoplanets and Implications for Cryovolcanic Activity on Extrasolar Ocean Worlds". Publications of the Astronomical Society of the Pacific. 132 (1014): 084402. Bibcode:2020PASP..132h4402Q. doi:10.1088/1538-3873/ab9504 .