Pitaloka adalah salah satu media cetak yang pernah ada dalam sejarah media massa dan persuratkabaran Indonesia. Isinya cukup bervariasi dengan reportase aneka masalah, cerita pendek, profil orang, puisi, cerita legenda, humor, dan lain-lain.[1]

Pitaloka
Halaman depan majalah edisi Nomor 6/Tahun I/1967. Harga: Rp. 10,-
TipeMajalah bulanan
FormatLembar lebar
PenerbitC.V. Rosida.
Pemimpin redaksiPemimpin Umum: Alimudin Ma'mun. Pemimpin Redaksi / Penanggung Djawab: Mohammad Siddik. Dewan Redaksi: Mohammad Siddik (Ketua); Sjamsujar A.N (Wakil); Abdullah Harahap; Djamil Suherman; Suryadhi Muslim; Didin D. Basoeni; Emawan Sugiana; S. Bachrumsjah.
Didirikan1960-an
BahasaIndonesia
PusatDjalan Sawahkurung No. 130, Bandung.

Dalam edisi Nomor 6/Tahun I/1967 yang berharga Rp. 10,-, misalnya, dimuat cerpen Sudarto yang berjudul Untuk Anakku, karya Astriss yang berjudul Njonja Rumah. Ada juga Surat Terbuka antara Mohammad Siddik untuk Ajip Rosidi, atas tulisan yang dimuat di Madjalah Sunda No. 57 Tahun II, yang dipimpin oleh Ajip Rosidi. Mohammad Siddik rupanya kurang berkenan dengan tulisan dianggap memojokkan dirinya dalam kaitan persoalan yang terjadi di Persatuan Wartawan Indonesia cabang Bandung.

Pitaloka diterbitkan oleh C.V. Rosida, dengan Alamat Redaksi di Djalan Sawahkurung No. 130, Bandung. Awak redaksi, Pemimpin Umum oleh Alimudin Ma'mun. Pemimpin Redaksi atau Penanggung Djawab oleh Mohammad Siddik. Susunan Dewan Redaksi: Mohammad Siddik (Ketua), Sjamsujar A.N (Wakil), Abdullah Harahap, Djamil Suherman, Suryadhi Muslim, Didin D. Basoeni, Emawan Sugiana, S. Bachrumsjah.

Lihat juga

sunting

Referensi

sunting
  1. ^ Kemala Atmojo (Kamis, 1 Maret 2012). "Majalah lama Pitaloka tahun 1967". Kemala Atmojo. Diakses tanggal 4 Agustus 2015.