Peter Abrahams
Peter Henry Abrahams Deras (3 Maret 1919 – 18 Januari 2017[1][2]), yang lebih dikenal sebagai Peter Abrahams, adalah seorang novelis, wartawan dan komentator politik kelahiran Afrika Selatan yang pada 1956 bermukim di Jamaika, dimana ia menjalani sisa masa hidupnya. Kematiannya dalam usia 97 tahun dianggap merupakan sebuah pembunuhan.[3]
Peter Abrahams | |
---|---|
Lahir | Peter Henry Abrahams Deras 3 Maret 1919 Vrededorp, Afrika Selatan |
Meninggal | 18 Januari 2017 Saint Andrew Parish, Jamaika | (umur 97)
Pekerjaan | Novelis, wartawan, komentator politik |
Kebangsaan | Jamaika |
Karya terkenal | Mine Boy (1946); A Wreath for Udomo (1956); |
Referensi
sunting- ^ Schudel, Matt, "Peter Abrahams, whose novels detailed South Africa's racial injustice, dies at 97", The Washington Post, 20 January 2017.
- ^ Grimes, William, "Peter Abrahams, a South African Who Wrote of Apartheid and Identity, Dies at 97", The New York Times, 22 January 2017.
- ^ Olivier Stephenson, "Essay: No Outcry for the Tragedy at Coyaba", Peepal Tree Press blog, 9 March 2017.
Pranala luar
sunting- The African Activist Archive Project website includes a photograph of Peter Abrahams and family at his home in England.
- Ensor, Robert. (1992). The Novels of Peter Abrahams and the Rise of Nationalism in Africa. Essen: Die Blaue Eule Verlag.
- J. Brooks Spector, "Politically incorrect since 2009" Diarsipkan 2021-03-07 di Wayback Machine., PAWA website.