Pertempuran Kumai atau juga dikenal sebagai Pertempuran 14 Januari adalah sebuah pertikaian antara Pemerintahan Republik Indonesia dan para milisi Indonesia melawan Tentara Kerajaan Hindia Belanda di kota Kumai, Kalimantan Tengah.[1] Milisi Indonesia, kebanyakan terdiri dari pemuda, Tentara Indonesia yang baru dibentuk, dan ulama Islam bersenjata— dikenal sebagai Barisan Ulama atau Barisan Berjenggot —bertindak melawan konvoi bersenjata Belanda yang berniat untuk mendarat di pelabuhan.[2][3]

Pertempuran Kumai
Bagian dari Revolusi Nasional Indonesia
Tanggal14 Januari 1946
LokasiKumai, Kalimantan Tengah
Hasil Kemenangan Indonesia
Pihak terlibat
Tentara Keamanan Rakyat
Laskar Kalimantan
Barisan Ulama
Hindia Belanda
Kekuatan
Tidak diketahui 250
Korban
21 tewas 50 tewas

Referensi sunting

  1. ^ Home; Terkini; News, Top; Terpopuler; Nusantara; Nasional; Daerah, Kabar; Internasional; Bisnis. "Peringati pertempuran 14 Januari 1946, berharap pengakuan pemerintah pusat". Antara News Kalteng. Diakses tanggal 2021-10-22. 
  2. ^ Home; Terkini; News, Top; Terpopuler; Nusantara; Nasional; Daerah, Kabar; Internasional; Bisnis. "Peringati pertempuran 14 Januari 1946, berharap pengakuan pemerintah pusat". Antara News Kalteng. Diakses tanggal 2021-10-22. 
  3. ^ "Jalan Gerilya, Saksi Bisu Perjuangan TKR di Kotawaringin Barat". kumparan. Diakses tanggal 2021-10-22.