Perjalanan Panjang Navajo

Perjalanan Panjang Navajo adalah sebuah kirab maut yang dilakukan pada tahun 1863 kala Angkatan Darat AS mengumpulkan hampir 10 ribu suku Navajo dan 500 orang dari suku Apache dari tempat yang sekarang disebut Arizona dan New Mexico. Pemerintah AS secara paksa menggiring mereka dengan todongan senjata untuk berjalan ke Reservasi Bosque Redondo. Selama 18 hari berjalan, ratusan orang meninggal karena kondisi ekstrem tersebut. Mereka yang sudah lanjut usia, sakit, atau terlalu lamban biasanya akan ditembak dan ditinggalkan.

Setelah berjalan sejauh 643 kilometer, suku Navajo dan Apache akhirnya mencapai Bosque Redondo. Meskipun Amerika Serikat mengklaim bahwa wilayah itu adalah reservasi, tempat tersebut adalah wilayah padang pasir yang hampir mustahil untuk bertani. Sebelumnya, suku Navajo diberi tahu bahwa mereka akan dibawa ke tempat yang baik, tetapi justru sebaliknya. Orang-orang tersebut tidak diizinkan keluar dari reservasi, tetapi beberapa dari mereka nekat melarikan diri. Tentu saja hal ini membahayakan diri sendiri dan orang yang mereka cintai. Akan tetapi, mereka menganggap bahwa aksi itu sepadan dengan risikonya. Diperkirakan bahwa lebih dari 1.500 orang melarikan diri dari Reservasi Bosque Redondo.

Suku Navajo dan Apache tidak boleh mempraktikkan tradisi mereka lagi karena AS berharap untuk mengasimilasinya. Selain itu, air bersih dan makanan sulit didapatkan. Makanan yang diberikan pemerintah Amerika justru sering membuat mereka sakit. Akibatnya, penyakit seperti cacar, radang paru-paru, dan disentri banyak menjangkiti mereka. [1]

Referensi

sunting