Perguruan Silat Walet Puti


Perguruan Silat Walet Puti adalah suatu Perguruan Silat yang digagas pada 16 Agustus 1970 di Kisaran, Sumatera Utara oleh Bapak Sofyan Ratta yang dikenal sebagai Mahaguru, Walet Puti tecatat sebagai anggota IPSI (Ikatan Pencak Silat Indonesia) dan terbuka untuk umum. Walet Puti merupakan singkatan dari Warisan Leluhur Tunggal Pusaka Tradisonal Indonesia.

Tidak hanya mempelajari ilmu beladiri, Walet Puti juga terkenal dengan Pengobatan Tradisonal Totok Darah, yang dalam prakteknya melakukan penotokan pada bagian tubuh pasien.

Seiring dengan perkembangan jaman Walet Puti sudah tersebar diseluruh wilayah Indonesia dan beberapa negara seperti Malaysia, Belanda, Maroko, dll.

Sapta Dharma

sunting
  1. Ketuhanan yang maha esa.
  2. Tidak dibenarkan melawan kedua orang tua
  3. Tidak dibenarkan melawan guru atau pelatih
  4. Tidak dibenarkan menghina permainan orang lain
  5. Tidak dibenarkan mempermainkan jurus didepan umum
  6. Tidak ddibenarkan mengganggu dan tidak mau diganggu
  7. Satu Perguruan adalah satu persaudaraan

Arti Lambang

sunting
  • Bentuk Perisai, melambangkan pertahanan diri
  • Warna Kuning, melambangkan keagungan
  • Orang Berbaju Hitam, melambangkann keperkasaan dan keteguhan hati
  • Laut Biru, melambangkan jiwa besar dan hati yang baik
  • Tulisan Warna Merah, Melambangkan Keberanian
  • Pita Warna Hijau, Melambangkna Ikatan Persaudaraan

Pengahargaan

sunting

MURI dengan Peragaan Jurus Silat Terbanyak, pada 23 Agustus 2020[1]

Refensi

sunting
  1. ^ SemiColonWeb. "Peragaan Jurus Silat Terbanyak". https://muri.org/Website/Rekor_detailperagaanjurussilatterbanyak (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-07-05.  Hapus pranala luar di parameter |website= (bantuan)