Perang Cristero adalah sebuah perang yang timbul di Meksiko dari 1926 sampai 1929 akibat penganiayaan agama yang dialami umat Katolik di negara tersebut di bawah pemerintahan Presiden Meksiko Plutarco Elías Calles. Rezim tersebut tidak hanya membunuh mereka yang mengangkat senjata untuk membela keyakinan mereka tetapi juga para pemimpin yang secara damai menyatakan penolakan mereka terhadap undang-undang antiklerikal yang disahkan oleh Calles di depan umum. Perlawanan Cristero terkenal karena seruannya “Hidup Kristus Raja!” dan “Hidup Perawan Guadalupe!”[1]

Referensi

sunting