Penodaan

merampas kesucian sesuatu

Penodaan adalah tindakan merampas suatu hal yang bersifat suci, tak menghormati, menghina atau perlakuan merusak yang dilakukan terhadap hal suci atau keramat bagi suatu kelompok atau individu.

Contoh sunting

Kristenisasi Kekaisaran Romawi sunting

Contoh-contoh penghancuran kuil-kuil pagan pada akhir abad keempat, tercatat dalam teks-teks yang masih ada, menyebut serangan-serangan Martinus dari Tours terhadap tempat-tempat suci di Gaul,[1] penghancuran kuil-kuil di Suriah oleh Marcellus [2] penghancuran kuil-kuil dan gambar-gambar di dalam dan sekitaran Kartago,[3] Patriark Teofilus yang merebut dan menghancurkan kuil-kuil pagan di Alexandria,[4] menyerbu semua kuil di Gaza dan penghancuran besar tempat-tempat suci yang menyebar cepat ke seluruh belahan Mesir.[3]

Teror Merah di Spanyol sunting

Teror Merah di Spanyol pada Perang Saudara Spanyol melibatkan desekrasi masif terhadap gereja-gereja, sinagoga-sinagoga dan tempat dan objek suci lainnya oleh kelompok sayap kiri. Pada malam 19 Juli 1936 sendiri, 50 gereja dibakar.[5] Di Barcelona, dari 58 katedral, hanya satu Katedral yang selamat, dan peristiwa-peristiwa serupa nyarus terjadi di seluruh tempat di Spanyol Republikan.[6] Seluruh bangunan gereja Katolik di zona Republikan ditutup, namun serangan tak terbatas pada gereja-gereja Katolik, karena sinagoga-sinagoga juga dijarah dan ditutup, namun beberapa gereja Protestan kecil masih selamat.[7]

Bosnia dan Herzegovina sunting

Kampanye pembersihan etnis yang terjadi di seluruh kawasan yang dikuasai oleh Tentara Republika Srpska (VRS) menyasar ke Muslim Bosnia,[8][9] dan meliputi penghancuran tempat-tempat ibadah Muslim.[10]

Kosovo sunting

Sejumlah situs budaya Albania di Kosovo dihancurkan pada konflik Kosovo (1998-1999) yang dinyatakan sebagai kejahatan perang yang bertentangan dengan Konvensi Den Haag dan Jenewa.[11] 225 dari 600 masjid di Kosovo dirusak, divandalisasi atau dihancurkan bersama dengan arsitektur Islam lainnya saat konflik tersebut.[12][13] Arsip-arsip yang berasal dari Komunitas Islam Kosovo dengan catatan-catatan berusia 500 tahun juga dihancurkan.[14][15]

Lihat pula sunting

Referensi sunting

  1. ^ "Life of St. Martin". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2006-09-09. Diakses tanggal 2019-06-30. 
  2. ^ Edward Gibbon, "The Decline and Fall of the Roman Empire", ch28
  3. ^ a b R. MacMullen, "Christianizing The Roman Empire A.D. 100–400, Yale University Press, 1984, ISBN 0-300-03642-6
  4. ^ "Theophilus", Catholic Encyclopedia, 1912, New Advent Web Site.
  5. ^ Mitchell, David J. (1983). The Spanish Civil War. New York: Franklin Watts. hlm. 45. ISBN 9780531098967. 
  6. ^ Mitchell, David J. (1983). The Spanish Civil War. New York: Franklin Watts. hlm. 46. ISBN 9780531098967. 
  7. ^ Payne p. 215
  8. ^ "ICTY – TPIY : Address by ICTY President Theodor Meron, at Potocari Memorial Cemetery". 
  9. ^ United Nations High Commissioner for Refugees. ICTY,,,414810d94,0.html "Refworld – Prosecutor v. Radislav Krstic (Trial Judgement)" Periksa nilai |url= (bantuan). Refworld. 
  10. ^ ICTY; "Karadzic indictment. Paragraph 19"http://www.icty.org/x/cases/mladic/ind/en/kar-ii950724e.pdf
  11. ^ Herscher & Riedlmayer 2000, hlm. 109–110.
  12. ^ Herscher 2010, hlm. 87.
  13. ^ Mehmeti, Jeton (2015). "Faith and Politics in Kosovo: The status of Religious Communities in a Secular Country". Dalam Roy, Olivier; Elbasani, Arolda. The Revival of Islam in the Balkans: From Identity to Religiosity. New York: Palgrave Macmillan. hlm. 72. ISBN 9781137517845. 
  14. ^ Riedlmayer, András (2007). "Crimes of War, Crimes of Peace: Destruction of Libraries during and after the Balkan Wars of the 1990s". Library Trends. 56 (1): 124. 
  15. ^ Frederiksen, Carsten; Bakken, Frode (2000). Libraries in Kosova/Kosovo: A General Assessment and a Short and Medium-term Development Plan (PDF) (Laporan). IFLA/FAIFE. hlm. 38–39. ISBN 9788798801306.