Pengambangan histogram seimbang

metode pengambangan citra otomatis

Dalam pengolahan citra digital, metode pengambangan histogram seimbang[1] (Inggris: balanced histogram thresholding, disingkat BHT) adalah metode sederhana untuk melakukan pengambangan citra otomatis. Seperti metode Otsu[2] dan metode pengambangan pilihan iteratif,[3] metode ini termasuk metode pengambangan berbasis histogram. Pendekatan ini membagi citra menjadi dua bagian: latar belakang dan latar depan. Metode BHT mencari nilai ambang optimal yang membagi histogram menjadi dua.

Citra hasil BHT
Citra asli

Metode ini "menimbang" histogram pada titik tumpu tertentu (biasanya di tengah), mencari sisi yang lebih berat, dan mengambil bobot dari sisi yang lebih berat hingga lebih ringan. Langkah tersebut diulangi sampai ujung timbangan bertemu. Bobot sisi yang dimaksud adalah jumlah nilai histogram pada sisi tersebut.

Karena kemudahannya, metode ini cocok dipakai untuk pendekatan pertama ketika menerangkan tentang pengambangan citra otomatis.

Algoritme sunting

 
Visualisasi metode BHT

Secara umum, algoritme metode ini sebagai berikut.

  1. Tentukan titik tumpu awal.
  2. Hitung bobot sisi kiri dan kanan titik tumpu.
  3. Dari sisi yang lebih berat, diambil nilai histogram yang paling ujung sehingga bobot sisi tersebut berkurang.
  4. Ulangi sampai tersisa satu nilai histogram. Di situlah, nilai ambangnya berada.

Lihat pula sunting

Referensi sunting

  1. ^ A. Anjos dan H. Shahbazkia (2008). "Bi-Level Image Thresholding - A Fast Method". BIOSIGNALS 2008. 2: 70–76. 
  2. ^ Nobuyuki Otsu (1979). "A Threshold Selection Method from Gray-Level Histograms". IEEE Transactions on Systems, Man, and Cybernetics. 9 (1): 62–66. doi:10.1109/TSMC.1979.4310076. 
  3. ^ Ridler TW dan Calvard S (1978). "Picture Thresholding Using an Iterative Selection Method". IEEE Transactions on Systems, Man, and Cybernetics. 8 (8): 630–632. doi:10.1109/TSMC.1978.4310039.