Pemrograman deklaratif

Dalam ilmu komputer, pemrograman deklaratif adalah paradigma pemrograman—gaya membangun struktur dan elemen program komputer—yang mengekspresikan logika komputasi tanpa menjelaskan aliran kontrolnya.^[1]

Banyak bahasa yang menerapkan gaya ini mencoba untuk meminimalkan atau menghilangkan efek samping dengan menjelaskan apa yang harus dicapai program dalam hal domain masalah, daripada menjelaskan bagaimana mencapainya sebagai urutan primitif bahasa pemrograman^[2] (bagaimana dibiarkan hingga implementasi bahasa). Ini berbeda dengan pemrograman imperatif, yang mengimplementasikan algoritma dalam langkah-langkah eksplisit.^[3]

Pemrograman deklaratif sering menganggap program sebagai teori logika formal, dan perhitungan sebagai deduksi dalam ruang logika itu. Pemrograman deklaratif dapat sangat menyederhanakan penulisan program paralel.

Referensi sunting

^ Lloyd, J.W., Practical Advantages of Declarative Programming
^ "declarative language". FOLDOC. 17 May 2004. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-07-27. Diakses tanggal 26 January 2020.
^ Sebesta, Robert (2016). Concepts of programming languages. Boston: Pearson. ISBN 978-0-13-394302-3. OCLC 896687896.

Pranala luar sunting

Frans Coenen. Characteristics of declarative programming languages. 1999.
Robert Harper.
- What, If Anything, Is A Declarative Language?. 2013.
- There Is Such A Thing As A Declarative Language, and It’s The World’s Best DSL. 2013.
Olof Torgersson. A Note on Declarative Programming Paradigms and the Future of Definitional Programming. 1996.

Artikel bertopik komputer ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

[1] Lloyd, J.W., Practical Advantages of Declarative Programming

[FOLDOC_2004-2] "declarative language". FOLDOC. 17 May 2004. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-07-27. Diakses tanggal 26 January 2020.

[Sebesta_2016-3] Sebesta, Robert (2016). Concepts of programming languages. Boston: Pearson. ISBN 978-0-13-394302-3. OCLC 896687896.

[1]

[2]

[3]