Pembunuhan keluarga Dardeen

Pada malam hari, 18 November 1987, polisi mendatangi rumah mobil Russell Keith Dardeen (29) dan keluarganya di luar Ina, Illinois, Amerika Serikat, setelah dia tidak masuk kerja hari itu. Di sana polisi menemukan mayat istri dan putranya, keduanya dipukuli secara brutal. Ruby Elaine Dardeen (30) yang sedang mengandung putri pasangan itu, dipukuli dengan sangat parah hingga keguguran, dan si pembunuh juga memukuli bayinya yang lahir prematur hingga tewas.

Pembunuhan keluarga Dardeen

Tanggal	November 17–18, 1987
Lokasi	Ina, Illinois, U.S.
Koordinat	38.12636°N 88.90383°W / 38.12636; -88.90383
Jenis	Pembunuhan 4 orang sekaligus
Penyebab	Pemukulan, senjata api
Motif	Tidak diketahui
Tewas	4
Koroner	Drs. Richard Garretson dan Robert Lewis
Tersangka	Tommy Lynn Sells

Pembunuhan itu tampaknya terjadi sehari sebelumnya. Penyelidik pada awalnya percaya bahwa Keith adalah tersangka utama pembunuhan ini. Namun, keesokan harinya, tubuhnya ditemukan di lapangan terdekat. Dia telah ditembak dan alat kelaminnya dimutilasi; mobilnya ditemukan diparkir di dekat kantor polisi di Benton. Pemeriksaan forensik menunjukkan dia telah dibunuh dalam selang waktu waktu satu jam dari keluarganya.

Penduduk daerah Jefferson dan Franklin, yang didera ketakutan setelah lebih dari 10 pembunuhan terjadi secara lokal dalam dua tahun sebelumnya, menjadi semakin ketakutan. Banyak penduduk yang mempersenjatai diri; beberapa penduduk menderita efek psikologis dan paranoid. Hingga beredar rumor yang menyatakan bahwa pembunuhan ini dilakukan setan; polisi segera mengesampingkan rumor ini serta motif lainnya, seperti perdagangan narkoba, perselingkuhan perkawinan atau perjudian. Namun, TKP juga mengesampingkan indikasi pemerkosaan atau perampokan, karena tidak adanya penyebab atau petunjuk yang jelas, kejahatan ini tetap tidak terpecahkan hingga kini.

Tidak ada tersangka yang diidentifikasi dalam pembunuhan sampai tahun 2000-an, setelah pembunuh berantai Tommy Lynn Sells, yang telah dijatuhi hukuman mati karena membunuh seorang gadis remaja di Texas, mengaku telah melakukan kejahatan tersebut. Namun, dia tidak pernah didakwa karena otoritas penjara di sana tidak akan membiarkannya meninggalkan negara bagian untuk membantu penyelidikan polisi di Illinois Selatan, selain itu polisi serta keluarga Dardeen meragukan keterangannya tentang pembunuhan tersebut. Kasus menjadi kasus yang dibekukan (cold case) hingga kini.