Pembicaraan:Schindler's List

Pemerintah ORBA melarang film ini karena mereka mengatakan karena ada adegan "porno" di dalam film ini. Walau mungkin sebenarnya ada alasan2 lain. Meursault2004 07:33, 10 Februari 2006 (UTC)

Hmm...seingat saya tulisan Rosihan menyebutkan kasus "Yahudi" itu yg menjadi dasar keberatannya. Kalau ada yang dapat memeriksa dokumennya mungkin akan menolong. --Stephensuleeman 08:32, 10 Februari 2006 (UTC)

Jika fim ini dilarang karena adegan "porno" menurut saya masih masuk akal. Tetapi jika dilarang karena menceritakan kasus orang Yahudi, berarti hal ini sebuah tindakan SARA. Sebab di film ini setahu saya tidak ada rujukan terhadap masalah Palestina. Sebab boleh-boleh saja kita anti-Israel, anti-RRC, anti-Timor Leste, anti-Belanda, anti-Australia atau apapun. Namun jika kita lalu membenci orang Yahudi, orang Tionghoa, orang Tim-Tim, orang Belanda ataupun orang Australia maka hal ini sebuah tindakan SARA yang tidak bisa dibenarkan secara agama atau etika. Meursault2004 09:23, 11 Februari 2006 (UTC)

Pada masa Orde Baru larangan yang tersurat biasanya berbeda dengan apa yang tersirat. Ingat larangan yang dikeluarkan untuk buku-buku Pram. "Schindler's List" agaknya dilarang karena dianggap "memperjuangkan" keberadaan orang Yahudi, yang kelak membentuk negara Israel yang tidak diakui RI. --Stephensuleeman 16:20, 11 Februari 2006 (UTC)