Pindahan dari Rōnin‎

Seorang rōnin (浪人)[1] adalah samurai tanpa tuan atau guru selama periode feodal Jepang (1185–1868). Seorang samurai menjadi tanpa tuan karena kematian atau kejatuhan tuannya, atau setelah kehilangan nikmat tuannya atau keistimewaan.[2]

Etimologi sunting

Kata rōnin secara harfiah berarti "manusia gelombang". Itu, bagaimanapun, adalah ekspresi idiomatic yang berarti "pengembara" atau "pria yang mengembara", seseorang tanpa rumah. Istilah ini berasal di periode Nara dan Heian, ketika mengecu kepada budak yang melarikan diri atau meninggalkan tanah tuannya. Kemudian digunakan untuk samurai yang tidak memiliki tuan. (Oleh karena itu, istilah "manusia gelombang" yang menggambarkan seseorang yang terpaut sosial.)

Kanji "浪人" berarti "penghanyut" atau "pengembara", yaitu "dia yang mengambang/mengembara".

References sunting

  1. ^ "Rōnin, Japanese warrior". Encyclopædia Britannica. Diakses tanggal 2009-08-29. 
  2. ^ Barry Till, "The 47 Ronin: A Story of Samurai Loyalty and Courage", 2005, pg. 11
Kembali ke halaman "Ronin".