Pembicaraan:Ihya Ulumuddin

Komentar terbaru: 5 tahun yang lalu oleh 36.37.109.195

Saya tidak punya suntingan untuk Ihya Ulumiddin ini, namun sedikit kecewa karena isi dari judul "Ihya Ulumiddin" yang ditulis 'terkesan' mendeskreditkan kitab itu sendiri dengan adanya :

  1. gambar sampul yg ditampilkan bukan kitab yang sedang dibahas/ setidaknya mengacu pada judul artikel
  2. pembahasan yang dipaparkan lebih dari 50% bukan kitab yang dimaksud (Ihya Ulumiddin)
  3. terkesan penggiringan pemahaman agar tidak mengambil isi buku dari buku aslinya, melainkan buku/kitab minhaj alqoshidin.

Kesimpulan yang bisa saya tangkap dari artikel ini :

  1. Bagi pencari ilmu, tidak bisa tergambar apa yang ada dalam isi kitab Ihya Ulumiddin secara umum , termasuk metodologi Al-Ghazali dalam menulisnya
  2. Bagi Pengkaji kitab Ihya Ulumiddin, justru merasa tulisan seperti mendeskreditkan isi kitab Ihya
  3. Bagi praktisi bedah buku, artikel ini sama sekali tidak menjelaskan apapun thd judul yang ditulis
  4. Bagi pelajar perbandingan madzhab, sangat terasa kental penggiringan thd kitab selain yang tertulis di judul sehingga artikel terasa seperti murni ajakan untuk tidak membaca kitab asli ihya ulumiddin.

Saran, sebaiknya ganti judul saja agar pembaca tidak merasa tertipu dengan isi artikel.

Salam, HAV 36.37.109.195 3 Mei 2018 08.12 (UTC)Balas

Kembali ke halaman "Ihya Ulumuddin".