Pemberontakan Maji Maji

Pemberontakan Maji Maji adalah sebuah pemberontakan anti-kolonial yang terjadi di wilayah yang kini menjadi bagian dari negara Tanzania. Pemberontakan tersebut dipicu oleh kebijakan Jerman yang dirancang untuk memaksa penduduk asli menanam kapas untuk diekspor. Pemberontakan tersebut menewaskan 300.000 orang. Pada 2023, presiden Jerman Frank-Walter Steinmeier meminta maaf atas kejadian tersebut.[1]

Referensi

sunting