Pembelajaran terpadu

Pembelajaran terpadu adalah konsep yang merujuk pada pendekatan pembelajaran yang melibatkan beberapa mata pelajaran untuk memberikan pengalaman yang bermakna kepada siswa, sehingga siswa akan memahami konsep-konsep yang mereka pelajari melalui pengalaman secara langsung dan dapat menghubungkannya dengan konsep lain yang sudah mereka pahami.[1]

Pembelajaran terpadu untukTK. Pembelajaran di TK menekankan pada pembelajaran yang berorientasi pada perkembangan anak. Dengan melaksanakan kegiatan pembelajaran yang berpusat pada perkembangan anak berarti pendekatan pembelajaran yang digunakan guru berpusat pada anak itu sendiri. Ini berarti bahwa guru TK harus memahami kebutuhan dan karakteristik perkembangan setiap anak secara kelompok maupun secara individual [2].

Ciri-ciri sunting

Pembelajaran terpadu memiliki beberapa ciri-ciri, di antaranya:[1]

  • Pembelajaran berpusat pada siswa. Siswa sebagai subjek belajar dan guru sebagai fasilitator.
  • Memberikan pengalaman langsung kepada siswa.
  • Batasan antarmata pelajaran menjadi tidak begitu jelas.
  • Menyajikan konsep-konsep dari berbagai mata pelajaran secara utuh.
  • Pembelajaran bersifat luwes. Guru dapat menghubungkan suatu bahan ajar dengan mata pelajaran lain ataupun kehidupan dan lingkungan sehari-hari.
  • Pembelajaran dapat berkembang sesuai minat dan bakat siswa.

Catatan kaki sunting

  1. ^ a b Drs. Asep Herry Hernawan, M.Pd.Dra. Novi Resmini, M.Pd. Konsep Dasar dan Model-model Pembelajaran Terpadu. http://www.pustaka.ut.ac.id/lib/wp-content/uploads/pdfmk/PDGK4205-M1.pdf
  2. ^ Chandrawati, Titi (2014). "Karakteristik Pembelajaran di Taman Kanak-kanak" (PDF). Universitas Terbuka. Diakses tanggal 20231212.