Pembawa salib adalah orang yang dipilih untuk membawa salib prosesional, salib atau crucifix dengan tongkat panjang dalam beberapa gereja Kristen (terutama Gereja Katolik, Persekutuan Anglikan, Lutheran dan Gereja Methodis) pada prosesi-prosesi pada permulaan dan akhir kebakitan.[1] Dalam Gereja Katolik Latin, fungsi pembawa salib umumnya dipegang oleh sebdeakon sampai Paus Paulus VI mendekritkan dalam motu proprio Ministeria quaedam tertanggal 15 Agustus 1972 bahwa "tatanan besar subdiakonat tak lagi ada di Gereja Latin". Sejalan dengan dokumen tersebut, fungsi-fungsi yang sebelumnya dilimpahkan kepada subdeakon sekarang dipercayakan oleh akolit dan lektor.[2]

Referensi sunting