Pembantaian Gu Dar Pyin
Pembantaian Gu Dar Pyin adalah sebuah pembunuhan massal suku Rohingya oleh Angkatan Darat Myanmar dan warga lokal Rakhine bersenjata yang dikabarkan terjadi di desa Gu Dar Pyin, Negara Bagian Rakhine, Myanmar pada 27 Agustus 2017.[1][3] Menurut pernyataan saksi mata dan bukti video yang mula-mula dikabarkan oleh Associated Press, para korban pembantaian dikuburkan dalam lima kuburan massal oleh Angkatan Darat Myanmar dan dibakar dengan asam.[1][4] Sebuah catatan resmi yang diberikan oleh pemerintah Burma menyatakan bahwa jumlah korban tewasnya berjumlah sepuluh[2] sementara para tetua desa Rohingya mencatat daftar 75 orang yang tewas dalam pembantaian tersebut dan warga lokal memperkirakan bahwa lebih dari 400 orang dibunuh dalam pembantaian tersebut.[5][6]
| Pembantaian Gu Dar Pyin | |
|---|---|
| Lokasi | Gu Dar Pyin, Negara Bagian Rakhine, Myanmar |
| Koordinat | 20°45′12″N 92°32′39″E / 20.7534°N 92.5441°E |
| Tanggal | 27 Agustus 2017 12:00 PM (UTC+6:30) |
| Sasaran | Muslim Rohingya |
Jenis serangan | Pembantaian |
| Senjata | Senapan tempur, senapan mesin, pisau, machete, peluncur roket, dan granat[1] |
Korban tewas | 10 (klaim pemerintah)[2] 75–400+ (perkiraan lokal)[1][3] |
| Pelaku | Angkatan Darat Myanmar dan warga lokal bersenjata |
| Motif | Sentimen Anti-Rohingya, Islamofobia |
Lihat pula
suntingReferensi
sunting- ^ a b c d Klug, Foster. "AP finds evidence for graves, Rohingya massacre in Myanmar". AP News. Diakses tanggal 2 February 2018.
- ^ a b Naing, Shoon Lei Win; Sterling, Toby (11 December 2019). "Suu Kyi tells U.N.'s top court charge of Rohingya genocide is 'misleading'". Reuters (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 13 December 2019.
- ^ a b Blumberg, Antonia (1 February 2018). "Mass Graves Suggest Systematic Killing Of Rohingya In Myanmar". HuffPost Canada (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2 February 2018.
- ^ "AP confirms 5 previously unreported Myanmar mass graves". Ottawa Citizen. 1 February 2018. Diakses tanggal 2 February 2018.
- ^ "Five mass graves reported at a Rohingya village in Myanmar". ABC News (dalam bahasa Inggris). 2 February 2018. Diakses tanggal 2 February 2018.
- ^ Klug, Foster (1 February 2018). ""They couldn't hide all the death": Unreported mass graves suggest Burma is covering up a genocide". The Toronto Star (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2 February 2018.