Peggy Hartanto adalah seorang perancang busana yang berasal dari Indonesia. Ia lahir di Surabaya, Jawa Timur pada tanggal 19 April 1988.[1]

Pendidikan sunting

Sejak SMA, telah bercita-cita menjadi seorang perancang busana.[2] Peggy memutuskan pergi ke Australia untuk kuliah di Raffles College of Design and Commerce, Sydney.[1] Setelah lulus kuliah, ia memulai kariernya bekerja untuk desainer Australia, Collette Dinnigan selama 1,5 tahun.[2] Setelah belajar dan bekerja di bidang produksi dan quality control, pada tahun 2011 Peggy kembali ke Indonesia dan mulai merintis label busana miliknya sendiri, "PEGGY HARTANTO".[3]

Konsep sunting

Peggy memiliki pemikiran bahwa sebuah koleksi busana harus memiliki latar belakang cerita yang kuat.[3] Tujuannya adalah agar seluruh karya yang diciptakan saling terhubung satu sama lain, dan bisa bersaing dengan koleksi dari negara lain.[3] Peggy menggambarkan busana-busana rancangannya dengan tiga definisi, yaitu berani, elegan, dan minimalis.[2] Banyak konsep asal-usul karya busananya dipengaruhi oleh Australia. Ia juga memasukkan corak tradisional Indonesia ke dalam beberapa karyanya.[2]

Hasil karya busana-busana Peggy digunakan oleh selebritas mancanegara, seperti aktris Anne Heche, Judy Reyes, dan pembawa acara terkenal Guiliana Rancic.[3] Rancangan hasil karya-karya milik Pegy ditampilkan dalam pameran-pameran busana dunia, seperti Inggris, Australia, Amerika dan Prancis.[3] Peggy pernah masuk dalam daftar Forbes 30 Under 30 Asia: The Arts, yakni daftar orang-oran berusia dibawah 30 yang memiliki pengaruh di bidang seni dari seluruh dunia.[3]

Referensi sunting

  1. ^ a b Kartikawati, Eny. "Peggy Hartanto, Dikenal Selebriti Dunia Setelah Ikut Kompetisi Fashion". detikcom. Diakses tanggal 2018-03-10. 
  2. ^ a b c d "Peggy Hartanto, Desainer Surabaya Berprestasi Internasional". www.radioaustralia.net.au. Diakses tanggal 2018-03-10. 
  3. ^ a b c d e f Ramadhan, Bagus. "Peggy Hartanto, Desainer Muda yang Bawa Indonesia Jadi Pusat Perhatian Dunia | Good News from Indonesia". Good News From Indonesia. Diakses tanggal 2018-03-10.