Patung Pemuda Membangun

Patung Pemuda Membangun adalah patung yang terletak di bundaran air mancur Senayan, tepatnya di ujung selatan Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Indonesia. Patung ini menandai perbatasan kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Patung Pemuda Membangun
Patung Pemuda Membangun di ujung selatan Jalan Jenderal Sudirman.
Tahun1971 (1971)
Mediumbeton berkerangka baja dan berlapis teraso.
AliranRealisme[1]
Ukuran24,9 m (980 in)
LokasiJakarta
Koordinat6°13′45″S 106°47′58″E / 6.229293°S 106.799416°E / -6.229293; 106.799416Koordinat: 6°13′45″S 106°47′58″E / 6.229293°S 106.799416°E / -6.229293; 106.799416
PemilikPemerintah Provinsi DKI Jakarta

Keberadaan patung ini bertujuan untuk mendorong semangat membangun yang pada hakekatnya harus dilakukan oleh para pemuda atau orang-orang yang berjiwa muda. Oleh karena itu patung ini diberi nama "Patung Pemuda Membangun". Patung tersebut diletakkan di bunderan air mancur Senayan, karena praktis dan strategis. Praktis karena tempatnya luas, cukup memenuhi persyaratan untuk memasang patung besar dan strategis karena tempat tersebut merupakan titik pertemuan dari dan ke segenap penjuru kota Kebayoran Baru dan sekitarnya. Selain itu keberadaannya juga dekat dengan kompleks olahraga Senayan serta tidak jauh dari Gedung Majelis Permusyawaratan Rakyat.[2]

Sejarah sunting

Patung ini dibuat dari beton bertulang dengan adukan semen dan bagian luarnya dilapisi dengan bahan teraso. Pekerjaan dimulai bulan Juli 1971 dan diresmikan bulan Maret 1972. Rencana semula peresmiannya akan dilakukan pada acara Peringatan Hari Sumpah Pemuda, 28 Oktober 1971, tetapi saat itu patung belum selesai dibangun sehingga peresmiannya pun tertunda beberapa bulan.[3]

Seluruh pendanaan pembuatan patung disandang oleh perusahaan minyak yang saat ini bernama Pertamina. Ketika itu pimpinan tertingginya, Ibnu Sutowo, ikut memegang peranan.[4]

Monumen ini dirancang oleh tim pematung dari Biro Insinyur Seniman Arsitektur pimpinan Imam Supardi. Munir Pamuncak menjabat sebagai penanggung jawab pelaksanaan pembangunan.[2] Monumen dibangun pada Juli 1971 dan dijadwalkan rampung pada 28 Oktober 1971, bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda. Namun, pembangunannya molor dan baru selesai bulan Maret 1972.[5] Upaya perawatannya dilakukan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Pertamanan dan Dinas Pemadam Kebakaran.

MRT Jakarta sunting

Monumen ini menandai peralihan dari seksi layang dan seksi bawah tanah MRT Jakarta. Proses gali-tutup boks terowongan dimulai tepat di bawah patung.[6] SOWJ (Shimizu-Obayashi-Wijaya Karya-Jaya), kontraktor zona peralihan, membangun struktur kerangka baja sementara untuk melindungi patung ini ketika tanah di bawahnya sedang digali. Setelah itu, struktur pelindung ini diruntuhkan dan pondasi dasar patungnya langsung didirikan di atas boks terowongan MRT.[7]

Popularitas sunting

Kalangan ekspatriat menjuluki patung ini "Pizza Man" atau "Hot-Hands Harry".[8] Warga setempat juga punya julukan sendiri, yaitu "Aduh, Panas".[8] Patung ini juga pernah disebut "Pertamina" karena perusahaan minyak ini menyedot sumber energi dari tanah dan membakarnya di udara.[8]

Lihat pula sunting

Referensi sunting

  1. ^ Nas 1993, hlm. 19.
  2. ^ a b Pemuda Membangun: Monumen Diarsipkan 2014-04-16 di Wayback Machine.. diakses dari situs Jakarta.go.id pada 5 November 2013
  3. ^ Fakta di Balik Kisah Berdirinya Patung. diakses dari situs apakabardunia pada 5 November 2013
  4. ^ Pertamina (Persero), PT. 2008, hlm. 120.
  5. ^ Merrillees 2015, hlm. 129.
  6. ^ http://www.thejakartapost.com/longform/2016/04/01/mrt-jakarta-digging-the-city.html
  7. ^ Litwina Ratri R. 2015, hlm. vi.
  8. ^ a b c Nas 1993, hlm. 22.

Sumber sunting