Paspor Wilayah Administratif Khusus Hong Kong dikeluarkan kepada penduduk permanen Hong Kong yang merupakan warga negara Republik Rakyat Tiongkok.[1] Sesuai dengan Hukum Dasar Wilayah Administratif Khusus Hong Kon, sejak transfer kedaulatan pada 1 Juli 1997, paspor tersebut dikeluarkan oleh Departemen Imigrasi Pemerintah Hong Kong dibawah otorisasi Pemerintah Rakyat Pusat Republik Rakyat Tiongkok. Karena bahasa resmi di Hong Kong adalah Tionghoa dan Inggris, paspor tersebut dicetak secara bilingual dalam bahasa Tionghoa (karakter tradisional) dan Inggris.

Paspor Wilayah Administratif Khusus Hong Kong
Penerbit Hong Kong
Jenis dokumenPaspor
Syarat kepemilikanWarga negara Tiongkok yang menjadi penduduk permanen WAK Hong Kong
Kedaluwarsa10 tahun setelah akuisisi untuk orang dewasa yang berusia 16 tahun atau lebih, 5 untuk anak-anak
Paspor Hong Kong
Hanzi tradisional: 香港特別行政區護照
Berkas:HKSAR2.jpg
Sampul Versi ke-1 dan ke-2 Paspor WAKHK (1997–2007).

Paspor tersebut terkadang disebut dengaan nama panjangnya yang tertera dibagian sampul (i.e. Paspor Wilayah Administratif Khusus Hong Kong Republik Rakyat Tiongkok – sebuah translasi literal dari nama Tionghoa 中華人民共和國香港特別行政區護照).[2][3][4] Secara alternatif, paspor tersebut umumnya disebut sebagai paspor Wilayah Administratif Khusus Hong Kong (Hanzi: 香港特別行政區護照)[1][5] (ordinansi legislatif Hong Kong menyatakan bahwa paspor tersebut bernama Ordinansi Paspor Wilayah Administratif Khusus Hong Kong (Bab 539)",[6] paspor WAK Hong Kong,[7][8][9][10][11] paspor WAKHK[1][12][13] atau paspor Hong Kong.[14]

Meskipun sejumlah otoritas luar negeri menyebut paspor WAK Hong Kong sebagai "paspor Hong Kong" – "香港護照" dalam bahasa Tionghoa

Referensi

sunting
  1. ^ a b c "GovHK: HKSAR Passport". Diakses tanggal 7 Januari 2010.  Menyatakan bahwa: Paspor tersebut disebut sebagai Paspor WAKHK dan Paspor Wilayah Administratif Khusus Hong Kong.
  2. ^ "Annex 1, List 1: Overview of ID and visa provisions according to nationality (version 15 July 2010)" (PDF). Federal Office of Migration. 2010. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2010-10-11. Diakses tanggal 4 August 2010.  Note that: The "Hong Kong Special Administrative Region People's Republic of China Passport (HKSAR Passport)" is valid for a V1 exemption to Switzerland.
  3. ^ "China: travel documents to Finland". Ministry of Foreign Affairs of Finland. 2010. Diakses tanggal 12 April 2010.  Note that: The Finnish Government states that the holder of a "passport [of the] Hong Kong Special Administrative Region – People's Republic of China" can enter Finland visa-free.
  4. ^ "Do you need a Visa?". French Ministry of Foreign and European Affairs. 2010. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-02-12. Diakses tanggal 12 April 2010.  Note that: The French Government states that a short stay visa to France is waived for "holders of passports from the Hong Kong Special Administrative Region of the People』s Republic of China".
  5. ^ "Appendix 1 – Visa requirements for the United Kingdom". UK Border Agency. 2010. Diakses tanggal 12 April 2010.  Note that: In Section 2(d) of Appendix 1 of the United Kingdom Immigration Rules, "nationals or citizens of the People's Republic of China holding passports issued by Hong Kong Special Administrative Region" are eligible for visa-free entry to the UK.
  6. ^ "Department of Justice Bilingual Laws Information System: CAP 539" (PDF). Diakses tanggal 28 November 2011. 
  7. ^ "Australian Electronic Travel Authority: Am I eligible?". Australian Government. 2010. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-06-23. Diakses tanggal 12 April 2010.  Note that: The Australian Government lists the Hong Kong SAR as an ETA-eligible passport.
  8. ^ "Visas". New Zealand Consulate-General Hong Kong. 2010. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-02-19. Diakses tanggal 12 April 2010.  Note that: The New Zealand Consulate-General in Hong Kong lists the Hong Kong SAR passport as a Hong Kong passport eligible for visa-free entry to New Zealand.
  9. ^ "Applying for a Visa in Hong Kong". German Consulate General Hong Kong. 2010. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-01-13. Diakses tanggal 12 April 2010.  Note that: The German Consulate General in Hong Kong states that "holders of a Hong Kong S.A.R. passport do not need a visa for Schengen countries up to 90 days in any 6-month period".
  10. ^ "Requirements for entry into Spain and visas". Consulate-General of Spain in Hong Kong. 2010. Diakses tanggal 12 April 2010.  [pranala nonaktif] Note that: The Consulate-General of Spain in Hong Kong states that Hong Kong SAR passport holders can enter Spain visa-free.
  11. ^ "Schengen visa (short-stay)". Consulate-General of the Czech Republic in Hong Kong. 2010. Diakses tanggal 12 April 2010.  Note that: The Consulate-General of the Czech Republic in Hong Kong states that "Holders of Hong Kong SAR ... passports are entitled to a visa-free entry to Schengen countries lasting no more than 3 months in any six-month period from the date of first entry in the territory of the Member States.".
  12. ^ "Business & tourist visa (type C)". Consulate-General of Belgium in Hong Kong and Macau. 2010. Diakses tanggal 12 April 2010.  Note that: The Consulate-General of Belgium in Hong Kong and Macau states that holders of HKSAR passports can enter Belgium visa-free for up to 90 days.
  13. ^ "Who does not need a visa to enter Iceland". Icelandic Directorate of Immigration. 2010. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-04-16. Diakses tanggal 12 April 2010.  Note that: The Icelandic Directorate of Immigration website states that "those who carry HKSAR passports" are visa exempt to Iceland.
  14. ^ "Chinese Visa, Passport, Notarization & Authentication". Embassy of the People's Republic of China in the United States of America. 2010. Diakses tanggal 12 April 2010.  Note that: The Chinese Embassy website uses the term "HongKong Passport".
  • Buku dalam bahasa Tionghoa: 香港居民的國籍問題, Yung Cheung (張勇) dan Yuk-Tin Chan (陳玉田)

Pranala luar

sunting