Pasmina[1] (serapan dari bahasa Persia: پشمینه)[2] adalah suatu jenis kain yang terbuat dari wol dan sebagainya yang dapat digunakan sebagai selendang, kerudung, dan lain sebagainya.[3][2] Wol tersebut berasal dari changthangi atau kambing Pashmina, kambing yang berasal dari dataran tinggi Himalaya di India, Nepal dan Pakistan. Lembaran Pashmina dibuat dengan cara pemintalan tangan, ditenun dan dibordil di Nepal dan Kashmir, dan terbuat dari benang kashmir sempurna.[3][4]

Lembaran Pashmina

Sejarah

sunting

Benang tersebut dikenal juga sebagai pashm atau pashmina untuk penggunaannua dalam pembuatan kain kerajinan tangan di Himalaya.[5] Kain wol yang dibuat di Kashmir tersebut disebutkan di teks-teks Afganistan antara abad ke-3 SM dan abad ke-11 M.[6] Namun, pendirian industri wol kashmir tersebut secara tradisional dilakukan pada abad ke-15 oleh penguasa Kashmir, Zayn-ul-Abidin, yang memperkenalkan para penenun dari Asia Tengah.[6][7]

 
Kambing-kambing Pashmina, Ladakh

Kain Kashmir dihasilkan di Nepal dan Kashmir selama ribuan tahun.

Referensi

sunting
  1. ^ "Cari "Pasmina" dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)". Badan Pengembangan Bahasa dan Perbukuan. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 
  2. ^ a b "Pashmina." The Oxford English Dictionary. 2nd ed. 1989.
  3. ^ a b Franck, Robert R. (October 2001). Silk, Mohair, Cashmere and Other Luxury Fibres. Woodhead Publishing. hlm. 142. ISBN 1-85573-540-7. Diakses tanggal 2008-07-08. 
  4. ^ Morse, Linda; Lidia Karabinech; Lina Perl; Colby Brin (October 2005). Luxury Knitting: The Ultimate Guide to Exquisite Yarns. Sterling Publishing. hlm. 12. ISBN 1-931543-86-0. Diakses tanggal 2008-07-08. 
  5. ^ Encyclopædia Britannica (2008). cashmere.
  6. ^ a b Encyclopædia Britannica (2008). kashmir shawl.
  7. ^ "Pashmina Shawls: Kashmiri". Kashmir.net. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-03-04. Diakses tanggal 2014-11-13.