.

Contoh karya scratcboard

Papan gores atau lebih dikenal di dalam Bahasa Inggris sebagai scratchboard atau scraperboard adalah media yang memungkinkan suatu karya dibuat dengan cara menggoreskan benda-benda tajam menjadi karya dalam bentuk negatif.

Karakteristik sunting

Hasil karya scrapboard bisa menjadi sangat tajam dan detail, sesuai penggunaan media penggoresnya. Gambar yang dihasilkan terbalik, dalam bentuk negatif. Tetapi sangat sulit untuk mengoreksi kesalahan yang terjadi saat pemakaian media ini.

Teknik penggunaan sunting

Semakin tajam dan tipis media penggores, semakin detail pula gambar yang bisa dihasilkan.

Terkadang hasil goresan di atas scratchboard dilapisi lagi dengan cat air atau akrilik untuk mendapatkan warna dan visualisasi menarik.

Bayangan dibuat dengan merapatkan dan merenggangkan jarak antar goresan yang paralel. Teknik hatching dan strippling juga bisa digunakan untuk menghasilkan gambar berkualitas dari media ini.

Sejarah sunting

Scratchboard ditemukan pada abad 19. Awalnya cardboard dilapisi kapur. Tetapi hal ini selanjutnya digantikan peran tinta India

Bahkan hingga tahun 1950an scratchboard tetap menjadi media yang cukup populer.

Selanjutnya, ditemukanlah Claybord, media lain yang lebih halus dan menghasilkan gambar lebih tajam.

Contoh seniman sunting

  1. John Schoenherr
  2. Carol Biberstein,

Media serupa sunting

Claybord, ditemukan oleh Charles Ewing

Pranala luar sunting

  1. Halaman petunjuk penggunaan scratchboard Diarsipkan 2006-08-19 di Wayback Machine.
  2. Pandangan salah seorang seniman mengenai media ini
  3. Pengenalan dengan scratchboard Diarsipkan 2006-10-17 di Wayback Machine.
  4. Halaman petunjuk lain