Pantai Mutiara Jakarta

Pantai Mutiara adalah sebuah pantai sekaligus kompleks elit yang terdiri dari pemukiman mewah dan tempat hiburan seperti klub olahraga, kolam renang, cafe, maupun tempat penyewaan kapal dan jet ski yang terletak di Pluit, Jakarta Utara. Kawasan berukuran 100 hektar ini merupakan rekalamasi Teluk Jakarta yang dibangun oleh Intiland.[1] Sampai saat ini, Pantai Mutiara adalah satu-satunya kompleks pemukiman di Jakarta yang memungkinkan pembangunan rumah dengan akses laut melalui dermaga pribadi.[2]

Jenis pemukiman di Pantai Mutiara meliputi:

  • Apartemen dengan pemandangan laut seperti Regatta dan Apartment Pantai Mutiara
  • Rumah tapak (sistem jual kavling oleh developer)
  • Rumah tapak dengan akses laut (sistem jual kavling oleh developer)
Rumah dengan akses laut melalui dermaga pribadi, dengan pemandangan apartemen Regatta dibelakangnya

Sejarah sunting

Proyek rekalamasi Pantai Mutiara sudah dimulai sejak akhir abad ke-20 dengan konsep hunian mewah di Teluk Jakarta.[3] Konsep pada saat itu adalah pembangunan kavling rumah berukuran besar dibarengi dengan infrastruktur modern seperti jalan yang luas maupun sports club. Kompleks pemukiman ini ditata dengan rapi dan dirancang untuk memaksimalkan jumlah kavling yang memiliki akses laut.

Kawasan sunting

 
Zonasi di Pantai Mutiara Jakarta- Hijau merupakan kavling dengan akses laut - Kren merupakan kavling biasa - Kuning merupakan kompleks Apartemen - Ungu merupakan kawasan komersial dan lokasi pos penjagaan

Pantai Mutiara memiliki wilayah yang berbeda sesuai dengan peruntukkannya. Wilayah tertentu sudah dimiliki oleh pihak developer yang dibangun sebagai apartemen sedangkan wilayah lainnya diperuntukkan untuk perumahan.

Fasilitas sunting

Pantai Mutiara Sports Club

Cafe Jet Ski

Indonesia Navy Club Diarsipkan 2021-04-21 di Wayback Machine. (sedang dibangun)

Taman Wisata Mangrove

Status Hukum sunting

Rumah tapak yang dibangun di atas kawasan rekalamasi Pantai Mutiara tidak mendapatkan status kepemilikan Serfifikat Hak Milik (SHM) seperti rumah tapak pada umumnya. Sebagai gantinya, rumah tersebut mendapatkan Sertifikat Hak Guna Bangunan (HGB) diatas Sertifikat Hak Pengelolaan Lahan (HPL) dengan jangka waktu terbatas. Akibatnya, sertifikat rumah tersebut perlu diperpanjang dalam rentang waktu 30 tahun sekali.[4]

Kriminalitas sunting

Pada Februari 2017, Badan Narkotika Nasional menyita rumah milik Pony Tjandra (47) yang terletak di Blok R Nomor 21 Pantai Mutiara atas dakwaan penyalahgunaan dermaga pribadi sebagai akses masuk Narkoba ditambah dengan dugaan kasus pencucian uang.[5]

Banjir sunting

Beberapa kali wilayah Pantai Mutiara mengalami banjir yang diakibatkan dari curah hujan yang intensif, meluapnya waduk pluit, jebolnya tanggul di sekeliling wilayah rekalamasi, maupun permukaan laut Jakarta Utara yang menurun setiap tahunnya.[6]

Banjir Pertama - Mei 2008 sunting

Pada tanggal 07 Mei 2008, beberapa wilayah Pantai Mutiara tergenang banjir[7]

Banjir Kedua - November 2011 sunting

Pada tanggal 27 November 2011, lebih dari 60 rumah di Pantai Mutiara terendam banjir karena tingginya air laut. Air mulai surut ketika pompa air disiagakan di lokasi. Alasan lain terjadinya banjir adalah karena delapan kavling kosong yang belum dibangun. Untuk itu, pengurus RW 016 Kelurahan Pluit diminta untuk membangun tanggul di kavling kosong tersebut.[8]

Banjir Ketiga - Januari 2012 sunting

Pada tanggal 15 Januari 2012, hujan dengan intensitas tinggi menyebabkan wilayah Pantai Mutiara terkena banjir.[9]

Banjir Keempat - Januari 2013 sunting

Pada tanggal 18 Januari 2013, wilayah Pantai Mutiara mendapatkan banjir setinggi 1,5 sampai dengan 2,5 meter yang diakibatkan dari meluapnya Waduk Pluit.[10] Beberapa warga Pantai Mutiara menarik perhatian media dengan menggunakan Jet Ski untuk melakukan evakuasi.[11]

Banjir Kelima- Juni 2016 sunting

Pada tanggal 03 Juni 2016, tanggul jebol mengakibatkan beberapa wilayah perumahan terendam air antara 50-70 sentimeter. Banjir ini menyebabkan beberapa mobil terendam dan menyebabkan pemadaman listrik.[12] Banjir mulai surut keesokan harinya pukul 04:00 WIB.[13]

Banjir Keenam - Juni 2020 sunting

Pada tanggal 06 Juni 2020 pukul 11:00 WIB, air pasang yang tinggi menyebabkan tanggul yang menghadap ke muara baru jebol. Awal perkiraan oleh Radio Elshinta menyebut ketinggian air dapat mencapai 20 sentimeter.[14] Pada akhirnya, ketinggian air yang sebenarnya mencapai 120 sentimeter dan banjir baru bisa surut pada tanggal 08 Juni 2020 pukul 01:00-02:00 WIB setelah beberapa truk dari Dinas Sumber Daya Air (SDA) membantu menyedot air.[15] Selain itu, tanggul yang jebol dipastikan sudah ditambal sementara menggunakan batu dan pasir yang akan dibeton secepat mungkin setelahnya.[16]

Galeri sunting

Referensi sunting

  1. ^ "Pantai Mutiara - The Real Jakarta Real Estate | intiland.com". Intiland (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-05-15. 
  2. ^ Hantoro, Juli (2016-06-07). Hantoro, Juli, ed. "Ada Dermaga Pribadi di Perumahan Pantai Mutiara, Ini Kata Ahok". Tempo.co. Diakses tanggal 2021-05-15. 
  3. ^ Kompasiana.com (2013-10-18). "'Pantai Mutiara' : Contoh untuk Jakarta Bercermin". KOMPASIANA. Diakses tanggal 2021-05-15. 
  4. ^ Indonesia, Knight Frank. "Bagaimana Mekanisme Memperpanjang Hak Guna Bangunan (HGB)? | KF Map Indonesia Property, Infrastructure". kfmap.asia (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-05-16. 
  5. ^ AR, Muslim (2017-02-20). Hatta, Raden Trimutia, ed. "Begini Rumah Mewah Bandar Narkoba Pluit Sitaan BNN". Liputan6.com. Diakses tanggal 2021-05-16. 
  6. ^ Hidayat, Rafki; Lin, Mayuri Mei. "2050, Jakarta Utara 'tenggelam': Semua yang perlu Anda ketahui - BBC News Indonesia". News Indonesia. Diakses tanggal 2021-05-16. 
  7. ^ "Banjir Di Perumahan Pantai Mutiara Surut". Kompas.com. 2008-05-07. Diakses tanggal 2021-05-16. 
  8. ^ BeritaSatu.com. "Air Laut Genangi Perumahan Pantai Mutiara". beritasatu.com. Diakses tanggal 2021-05-16. 
  9. ^ Soebijoto, Hertanto, ed. (2012-01-25). "Banjir Rob Genangi Pantai Mutiara". Kompas.com. Diakses tanggal 2021-05-16. 
  10. ^ "Pluit 'Tenggelam', Banjir Capai 1,5 Meter". detikcom. Diakses tanggal 2021-05-16. 
  11. ^ Hindra, ed. (2013-01-19). "Banjir, Warga Pluit Evakuasi Diri Pakai Jet Ski". Kompas.com. Diakses tanggal 2021-05-16. 
  12. ^ Rochmanuddin (2016-06-04). Rochmanuddin; Kalis, Gerardus Septian, ed. "Begini Penampakan Banjir di Kawasan Pantai Mutiara". Liputan6.com. Diakses tanggal 2021-05-16. 
  13. ^ Rochmanuddin (2016-06-04). Rochmanuddin; Rinaldo, ed. "Banjir Surut, Kawasan Pantai Mutiara Dapat Dilalui Kendaraan". Liputan6.com. Diakses tanggal 2021-05-16. 
  14. ^ "Warga Pemukiman Elite Pantai Mutiara Dikejutkan Banjir Sabtu Dini Hari". iNews.ID. 2020-06-06. Diakses tanggal 2021-05-16. 
  15. ^ Nafi'an, Muhammad Ilman. "Banjir Rob di Komplek Pantai Mutiara Jakut Surut". detikcom. Diakses tanggal 2021-05-16. 
  16. ^ MEDIA, PT AKURAT SENTRA (2020-06-08). "Lurah Pluit Pastikan Tanggul Jebol di Pantai Mutiara Sudah Ditambal". akurat.co. Diakses tanggal 2021-05-16.