Panji Utama (lahir 25 Agustus 1970) adalah penyair Indonesia. Sarjana Fakultas Pertanian Universitas Lampung ini pernah menjadi anggota Komite Penelitian dan Pengembangan Dewan Kesenian Lampung (Litbang DKL) (1993-1996).

Membacakan puisi pada Mimbar Penyair Abad 21 di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, dan pada pembacaan Sajak Penyair 8 Kota (1998).

Puisi dan cerpennya juga terdapat dalam: Daun-Daun Jatuh Tunas-Tunas Tumbuh (1995), Refleksi Setengah Abad Indonesia Merdeka (1995), Negeri Bayang-bayang (1996), Bumi Beramal III (1996), Antologi Cerpen dari Lampung (1996), Antologi Puisi Indonesia (1997), Cetik (1998), Orang-orang Talangsari (2003), Konser Ujung Pulau (2003), Pertemuan Dua Arus (2004), Gerimis dalam Lain Versi (2005), dan lain-lain.

Karyanya sunting

  • Belajar Mencintai Tuhan (kumpulan sajak bersama Ahmad Yulden Erwin dan Iswadi Pratama, 1992)
  • Pasar Kabur: Menggali Kubur Sendiri, Menggali Lorong-Lorong (kumpulan sajak, 1996)
  • Kibaran Bendera, Hikayat Sang Debu (kumpulan sajak, 1996).