Pandemi Covid-19 di Kepulauan Andaman dan Nikobar
Kasus pertama pandemi COVID-19 di India dilaporkan pada 30 Januari 2020, bermula dari Tiongkok. Secara perlahan, pandemi menyebar ke berbagai negara bagian dan wilayah persatuan termasuk wilayah persatuan Kepulauan Andaman dan Nikobar. Kasus pertama tercatat di wilayah tersebut pada 26 Maret 2020.[1]
| Penyakit | COVID-19 |
|---|---|
| Galur virus | SARS-CoV-2 |
| Lokasi | Kepulauan Andaman dan Nikobar, India |
| Tanggal kemunculan | 26 Maret 2020 (4 tahun, 7 bulan, 4 minggu dan 2 hari) |
| Asal | Wuhan, Hubei, Tiongkok |
| Kasus terkonfirmasi | 6.398 (10 Mei 2021) |
Kasus dirawat | 195 |
| Kasus sembuh | 6.125 (10 Mei 2021) |
Kematian | 78 (10 Mei 2021) |
Tingkat kematian | 1.22% |
Pada 13 Mei 2020, total jumlah kasus di Kepulauan Andaman dan Nikobar adalah 33. Tak ada kasus aktif karena seluruh 33 kasus sukses disembuhkan dari virus tersebut.[2]
Lihat pula
suntingReferensi
sunting- ^ "Covid-19 in Andaman and Nicobar Islands". Covid-19 India. Diakses tanggal 14 May 2020.[pranala nonaktif permanen]
- ^ "Covid-19 in India". Covid-19 India. Diakses tanggal 14 May 2020.
 | Artikel bertopik India ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |