Padanan kata bahasa Indonesia terkini, dan terdahulu

Kata padanan adalah sebuah kata yang memiliki arti atau makna yang sama atau hampir sama dan dalam penggunaannya sering dijadikan sebagai padanan, penyamaan atau kata terjemahan bahasa asing. Dalam penerapannya bahasa indonesia sering menggunakan kata murni, kata serapan asing atau kata serapan daerah sebagai kata padanannya.

Tergerusnya kata asli sunting

Tergerusnya kata asli dalam bahasa Indonesia sangat mudah terjadi, karena bahasa Indonesia memiliki sifat yang fleksibel dan memiliki aturan penyerapan yang jelas dan mudah. Penggunaan kata serapan lebih populer digunakan dikarenakan , ringkas, mudah diucapkan, dan mirip dengan kata bahasa inggris sehingga mempermudah dalam aspek literasi dan pemahaman dengan antarbahasa . Apalagi beberapa orang masih mengagungkan dan menganggap kata-kata dalam bahasa asing yang terkesan lebih indah dibandingkan bahasa asli sendiri, sehingga muncul sebuah dorongan untuk menggunakan kata asing tersebut secara luas dan akhirnya kamus besar bahasa Indonesia mengadopsi kata asing tersebut. Hal ini dikarenakan aspek "bahasa" menekankan pada sistem lambang bunyi ujaran yang arbitrer yang digunakan untuk berkomunikasi oleh masyarakat pemakainya dan hal ini menyebabkan Kamus Besar Bahasa Indonesia akan menyerap dan mengadopsi kata kata yang dipakai oleh masyarakat luas dan menyebabkan kata kata sebelumnya menjadi obsolet dan jarang digunakan.

Penggunaan kata dan istilah asing yang lebih luas daripada kata murni Indonesia terutama pada aspek ilmiah menyebabkan sulitnya pemahaman masyarakat Indonesia. Contohnya masyarakat awam menjadi sulit memahami dan mengenali kata serapan seperti misalnya viskositas, evaporasi, atau sedimentasi dan hal ini berdampak pada daya penyerapan dan daya pemahaman seseorang. Berbeda halnya jika kita menggunakan kata kata seperti kekentalan, penguapan dan pengendapan yang umum digunakan dalam percakapan sehari hari sehingga istilah tersebut mudah dicerna dan dipahami oleh masyarakat umum dan pembelajaran atau pemahaman semakin mudah untuk diterapkan. Apalagi bahasa Indonesia memiliki aturan imbuhan yang dapat menyulitkan penyingkatan suatu hal, misalnya PPP mungkin dapat merujuk pada perhimpunan pesilat pelajar atau mungkin pemecahan penyelesaian permasalahan dan masi banyak kemungkinan lain.

Jika dibandingkan, bahasa Indonesia lebih banyak menggunakan dan menyerap kata kata asing dalam kehidupan sehari-hari dibandingkan bahasa Melayu Malaysia. Contohnya kata dalam benda sehari hari seperti jendela (serapan Portugis) dalam bahasa Indonesia dan tingkap (kata asli) dalam bahasa Melayu atau toilet (serapan Belanda) dalam bahasa Indonesia dan tandas dalam bahasa Melayu. Padahal benda benda sekitar tersebut telah jauh ada sebelum kedatangan pengaruh Portugis ataupun Belanda namun nyatanya itu bisa sangat berpengaruh dalam kehidupan sehari-hari. Badan pengembang bahasa Melayu Malaysia menjunjung tinggi bahasanya sendiri dan lebih memilih untuk membuat atau menciptakan kosakata baru sepadan dengan menggunakan kata asli atau serapan bahasa daerah daripada bahasa asing jika itu bisa dilakukan. Contohnya Bahasa Melayu Malaysia lebih memilih untuk menciptakan kata jentolak dengan menggabungkan kata jentera + tolak sebagai padanan kata buldozer, berbeda dengan bahasa Indonesia yang menyerap kata secara langsung yaitu buldozer. Contoh lain komite dalam bahasa Melayu Malaysia adalah suruhanjaya yang menggabungkan kata suruhan (utusan) + jaya (berhasil). Penciptaan kosakata kosakata baru dari hasil pengubahan kata murni bahasa sendiri oleh badan pengembangan bahasa Melayu Malaysia ini menanamkan rasa cinta terhadap bahasa tanah air kepada masyarakat Melayu Malaysia, sehingga rakyat Melayu Malaysia sangat menjunjung kata asli bahasanya sendiri, dibandingkan menyerap kata asing seolah olah bahasa tersebut tidak memiliki perbendaharaan kata atau miskin kaya untuk memadankan suatu kata asing. Hingga kini banyak teks, literasi dan sumber pengajaran bahasa malaysia yang populer menggunakan istilah padanan asli , berbeda dengan bahasa Indonesia yang lebih populer menggunakan kata serapan'.

Penciptaan dan pemadanan kata yang dilakukan oleh baik badan bahasa Melayu Malaysia ataupun rakyat Malaysia bukan tanpa alasan. Malaysia sebelumnya dikuasai oleh Inggris dan bahasa inggris memiliki pengucapan yang sulit, homonim dan homofon yang sangat banyak , dan kata-kata yang sulit diserap ke dalam bahasa Melayu, karena dalam bahasa Inggris pengucapannya tidak sesuai dengan huruf sehingga perlu adanya penyerapan yang tepat. Contohnya bahasa Melayu Malaysia klasik pernah menyerap kata kata bahasa inggris berimbuhan -tion, menjadi -syen. Contohnya konveksyen, konduksyen dan rediesyen, tetapi kata kata serapan tersebut tidak efektif dan efisien untuk diucapkan karena imbuhan -syen yang nampak sulit diucapkan dan tidak kelihatan seperti bahasa melayu. Untuk itu bahasa Melayu Malaysia telah lama menggunakan kata kata asli sebagai padanan kata asing yang mudah dipahami dan diucapkan. Namun bahasa Melayu modern kini mengikuti tata cara penyerapan dalam bahasa indonesia yang mengikuti imbuhan Belanda, yaitu -tion menjadi -si walau sejatinya bahasa Melayu hampir atau sebentar dikuasai Belanda dan bahasanya tidak begitu berpengaruh. Namun satu kata unik dalam bahasa Melayu Malaysia yang masih mengikuti aturan pengucapan bahasa Inggris, yaitu konvokesyen yang berarti wisuda, yang bentuknya masih dipertahankan hingga kini alih alih mengubahnya menjadi konvokasi.

Namun hal yang ditekankan dalam artikel ini bukanlah perbandingan antara kata serapan ataupun kata murni bahasa Indonesia, melainkan kata padanan terkini atau modern dengan kata dahulu atau kuno yang telah ada lebih dahulu tercantum dalam kamus bahasa Indonesia sebelum adanya aturan penyerapan bahasa Asing.

Benda dan hal sekitar sunting

Kata bahasa Inggris Kata bahasa Belanda Kata serapan asing Kata murni / serapan daerah
Gown ; Dress Jurk Gaun Sayak (Jw)
Toilet Toilet Toilet Jamban (My) / Pekiwan (Jw)
Soap Zeep Sabun Kasai
Bag Tas Tas Kerega (Jw) ; Kantong
Stove Komfoor Kompor Semawar ; Luwer
Shampoo Shampoo Sampo Kejamas
Dress shirt Buttondown Kemeja Kelambi (Jw)
Melon Melon Melon Kerahi
Pine Den Pinus Tusam (Mn)
Papaya Pootje Pepaya (Ingg) Betik ; kates
Tapir Tapir Tapir Badak babi ; gemuk
Tarsius Tarsius Tarsius Krabuku
Wallaby Wallaby Walabi Walep
Rabbit Konijn Kelinci (Bld) Kuilu, karil , terwelu
Tomato Tomat Tomat Rangam (Bjr)
Oak Eik Ek Pasang (Jw)
Cypress Cipres Sipres Perau
Urinal urinoir Urinoar Peturasan (Jw)
Pantry Pantry Pantri Penanggah (Jw)
Lamp Lampen Lampu Dian (Jw), Dila (Mksr)
Tank Bak, tank Tangki Tandon (Jw)
Attic Loteng Loteng Pagu (Mn)
Cabinet Cabinet Kabinet Peti surat , geledeg (Jw), tataban (Bjr)
Furniture Meubel Furnitur; Mebel Perabotan (Jw)
Closet/Wardrobe Kast Lemari, Almari Gerobok (Jw/Sd/Lmpng)
Ceiling Plafon Plafon Langit-langit , pian (Jw)
Window Raam Jendela Tingkap (Mly), lelungkang (Bjr)
Factory Fabriek Pabrik Kilang
Shoes Schoenen Sepatu Kasut
Advertisment Advertenties Iklan Pariwara (Jw)
Archive Archief Arsip Pertinggal ; Kintaka
Chair Stoel Kursi, Kedera Seliri, dingklik (Jw), tungkahan (Mn)
Divan Divan Dipan Amben (Jw), balai-balai
Table / Desk Tafel Meja Kenap (Jw)
Carpet Tapijt Karpet Tikar, ambal, permadani,
Book boek Buku Serat (Jw)
Jar Stoples Stoples Lodong (Jw)
Bottle Fles Botol Gendul (Sd)
Vase Vaas Vas Jambangan (Jw)
Drink ware ; Glass Drinkgerei; Glas Gelas Lumur (Bl)
Pipe Pijp Pipa Berumbung
Slipper Sandal Sandal (Bld) Cerpu

Fisika dan kimia sunting

Kata bahasa Inggris Kata modern Kata klasik
Opacity Opasitas Kelegapan (ob)[1]
Saturation Saturasi Kejenuhan [2]
Dispersion Dispersi Penghamburan
Distortion Distorsi Pengerotan
Circulation Sirkulasi Peredaran
Attenuation Atenuasi Pengantarlinaan (Sd) ; Laifan
Putrefaction Putrefaksi Pengandaran (Jw)
Propagation Propagasi Perambatan
Aeration Aerasi Pengudaraan
Particle Partikel Kalam (Mn)[3] ; Zarah
Element Elemen Unsur
Suspension Suspensi Likatan ; ampaian
Transparency Transparansi Lejas ; Tembus pandang [4]
Translucent Translusens Bening ; Tembus cahaya [5]
Diffusion Difusi Pembauran [6]
Reflection Refleksi Pemantulan [7]
Reflectivity Reflektivitas Kedayapantulan
Resistivity Resistivitas Kedayahambatan
Combustibility Kombustibilitas Kedayabakaran
Flammability Flamabilitas Kemudahbakaran
Effect Efek Kesan
Convection Konveksi Ilian ; Perolakan (ob)[8][9]
Radiation Radiasi Paparan ; pemaparan
Conduction Konduksi Penghantaran ; pengantaraan
Emission Emisi Pemancaran
Pollution Polusi Pencemaran
Contamination Kontaminasi Pengotoran
Capasitance Kapasitansi Kedayatampungan
Concentration Konsentrasi Kepekatan
Density Densitas Kerapatan ; Ketumpatan
Compression Kompresi Pemampatan ; Pengempaan (ob)[10]
Advection Adveksi Pengalirlintangan
Ductility Duktilitas Keuletan
Flexibility Fleksibilitas Kelenturan
Conductivity Konduktivitas Kedayahantaran
Viscosity Viskositas Kekentalan
Velocity Velositas Kecepatan
Acceleration Akselerasi Percepatan
Solubility Solubilitas Kelarutan
Permeability Permeabilitas Ketelapan [11]
Permitivity Permitivitas Ketelusan [12]
Malleability Maleabilitas Kedayatempaan
Ellipticity Eliptisitas Kepepatan
Probability Probabilitas Peluang
Deformation Deformasi Canggaan ; Pembentukulangan
Catalysts Katalisis Pelangkasan
Surface expansion Ekspansi permukaan Pemuaian
Luminescence Luminesensi Kependarcahayaan [13]
Absorbance Absorbansi Ketumpatcahayaan (ob)
Frequency Frekuensi Kekerapan (ob)[14]
Period Periode Kurun [15]
Efficacy Efikasi Kedayakesanan
Fluid Fluida Zalir ; bendalir [16]
Fluidity Fluiditas Kezaliran
Intensity Intensitas Ketajaman
Impedance Impedansi Kedayahalauan
Location Lokasi Tempat ; kedudukan
Stability Stabilitas Kepegunan [17]
Inductation Induktasi Keimbasan [18]
Reaction Reaksi Bidasan ; Impasan [19]
Energy Energi Tenaga
Magnet Magnet Semberani (ob)[20]
Amplification Amplifikasi Penguatan
Magnetization Magnetisasi Penyemberanian (ob)
Magnetic Magnetik Semberaniah (ob)
Dissipation Disipasi Penguaran
Induction Induksi Pengimbasan
Acidity Aciditas Keasaman
Corrosion Korosi Pengaratan
Toxicity Toksisitas Kedayaracunan
Volatility Volatilitas Keteruapan
Sensivity Sensivitas Kepekaan
Scintillation, Sintilasi Pencercahan [21]
Excitation Eksitasi Pengujaan (ob)
Sensibility Sensibilitas Kedayapekaan
Differential Diferensial Kedayabedaan
Adhesion Adesi Kegayalekatan
Cohesion Kohesi Kegayapaduan
Transferability Transferabilitas Kedayapindahan
Pyrophoricity Piroforisitas Kesegerabakaran
Rotation Rotasi Perputaran
Revolution Revolusi Pengitaran
Centrifugal Sentrifugal Kegayaemparan [22]
Centripetal Sentripetal Kegayapusatan
Inertia Inersia Kelembaman [23]
Conservative force Gaya konservatif Gaya lestariah
Condensation Kondensasi Pengembunan
Evaporation Evaporasi Penguapan
Decomposition Dekomposisi Penguraian
Sublimation Sublimasi Pemadatuapan
Recombination Rekombinasi Penggabungulangan
Reactivity Reaktivitas Kedayagiatan
Oxygen Oksigen Zat asam (ob)[24]
Nitrogen Nitrogen Zat lemas (ob)[25]
Carbon Karbon Zat arang [26]
Calcium Kalsium Zat kapur
Hydrogen Hidrogen Zat air
Natrium Natrium Zat garam
Crystalization Kristalisasi Pembaluran (ob)
Formation Formasi Pembentukan
Illumination Iluminasi Penerangan
Calor Kalor Bahang (ob)[27]
Volume Volume Kedayamuatan
Insulator Isolator (Bld) Pengawahantar ; penyekat
Conductor Konduktor Pendayahantar ; penghantar
Residue Residu Latak[28]
Resin Resin Jabung[29]
Synthetization Sintetisasi Perekaaan
Explosive Eksplosif Berdayaledak
Alloy Logam paduan ; aloi Akas (Sd)
Stroboscopic effect Efek stroboskopik Kesan kepideman (Als)[30]
Fermentation Fermentasi Pelaruan
Irisdescence Irisdesens Kependarwarnaan
Opalescence Opalesens Kependarkalimayaan
Viscoelasticity Viskoelastisitas Kekentalenturan
Incandescence Inkandesens Pemijaran
Dislocation Dislokasi Pengehelan
Electricity Elektrisitas Kedayalistrikan
Corrosivity Korosivitas Kedayakaratan
Welding Pengelasan (Bld) Pengimpalan
Velocity Velositas Kecepatan
Annealing Penganilan Pemergulan

Rekayasa dan matematika sunting

Kata bahasa Inggris Kata kini Kata klasik
Inductor Induktor Pengimbas
Resistor Resistor Penghambat
Sensor Sensor Pengindra ; Pemeka
Capacitor Kapasitor Pengisitampung
Transformer Transformator Pengalih ragam ; Penyulihbentuk
Variable Variabel Peubah ; Peragam
Constanta Konstanta Tetapan ; Pemuguh
Vertical Vertikal Menegak ; Tegak lurus
Horizontal Horizontal Mendatar ; Lintang lurus
Diagonal Diagonal Lintang bujur ; Miring lurus

Biologi, anatomi dan medis sunting

Beberapa kata di bawah ini bersumber dari kamus terbitan John M. Echols, Hassan Shadily, John U. Wolff , Alan M. Stevens, dan A. Ed Schmidgall Tellings. Sayangnya sumber tersebut tidak dapat dibesut kembali dan banyak informasi dan pratinjau yang telah hilang dan tidak bisa ditampilkan.

Kata bahasa Inggris Kata kini Kata dahulu
Herbivora Herbivore Lataboga (Jw) (ark)[31]
Carnivore Karnivora Satwaboga (Jw) (ark)[32]
Omnivore Omnivora Sarwaboga (Jw) (ark)
Animal Hewan (Ar) Binatang
Disability Disabilitas Tunadaya
Avivore Avivora Peksiboga (Jw) (ark)
Florivore Florivora Puspaboga (Jw) (ark)
Piscivore Piscivora Minaboga (Jw) (ark)
Nectarivore Nektarivora Sariboga (Jw) (ark)
Follivore Folivora Patraboga (Jw) (ark)
Frugivore Frugivora Palaboga (Jw) (ark)
Fungivore Fungivora Supaboga (Jw) (ark)
Insectivore Insektivora Seranggaboga (Jw) (ark)
Photosynthesis Fotosintesis Perekacahayaan
Creature Makhluk (Ar) Jalma (Jw)[33]
Symbiosis Simbiosis Talijalma
Penis Penis , zakar (Ar), kalam (Ar) Pelir (Mly), linggam (Jw)
Vagina Vagina Pukas (Mly), pawastran (Jw)
Uterus Rahim (Ar) Gaba (Jw), tian
Clitoris Klitoris Kelentit[34]
Prolapse Prolapsi Pemburutan
Hypogastrium Hipogastrium Kerempung[35]
Torso Torso Sekanda ; batang tubuh[36]
Testicle Testis Kelepir[37]
Prepuce Prepus Kulup
Condom Kondom Jaswadi
Sperm Sperma Mani (Jw)
Feces Feses Tinja
Urine Urine Kencing, turas (Jw)
Epidermis Epidermis Kulit Ari
Dermis Dermis Kulit jangat
Cilia Silia Kelijak ; bulu getar[38]
Membrane Membran Gelimir[39]
Migraine Migrain Sekalor (Jw), baker (Btw)
Rheumatic Rematik Sengal[40]
Epileption Epilepsi Ayan ; sawan
Albino Albino Bulai, balar, andan
Asthma Asma Mengi (Jw), semput
Infection Infeksi Jangkitan
Epiphyte Epifit Alung (Sbw)
Vertigo Vertigo Jangar
Stroke Strok Belawa (Bjn)[41]
Insomnia Insomnia Arik
Cramp Keram Ganjat (Mn)[42]

Sosial budaya sunting

Kata bahasa Inggris Kata modern Kata klasik
Counseling Konseling Penyuluhan (Jw)
Interrogation Interogasi Sudi siasat ; Pendedesan (Btw)
Correction Koreksi ; ralat (Ar) Pemindaan ; pemendaan
Consideration Konsiderasi Pertimbangan
Coordination Koordinasi Penyeparasan
Manipulation Manipulasi Perdayaan
Argumentation Argumen Engkelan
Elimination Eliminasi Penyingkiran
Liquidation Likuidasi Pengganyangan
Contraction Kontraksi Pengempotan
Degradation Degradasi Kemerosotan
Insurrection Insureksi Pemberontakan
Imitation Imitasi Penyantiran
Attention Atensi Perhatian
Complex Kompleks Rumit ; kelindan
Phobia Fobia Gamang (Mn)
Deliberation Deliberasi ; musyawarah (Ar) Perembukan (Jw)
Instinct Insting Naluri
Instinctive Instingtif Naluriah
Stress Stres Cekaman ; tekanan
Proclamation Proklamasi Pelewaran
Dissemination Diseminasi Pelansiran
Social Sosial Tembay ; tembayan (Jw)
Sacrifice Pengurbanan (Ar) Penyemahan (Jw)
Discrimination Diskriminasi Pemarakan
Introspection Introspeksi Wawas diri
Confidence Konfidensi Percaya diri
Demonstration Demonstrasi Unjuk rasa
Institution Institusi Pranata (Jw)
Organization Organisasi Badan ; Pertubuhan
Urbanisation Urbanisasi Pengotaan
Ruralization Rulalisasi Pendesaan
Migration Migrasi Ruaya
National Nasional Kebangsaan
Statistic Statistik Cacah jiwa, banci
Community Komunitas Paguyuban (Jw)
Society Sosietas Patembayan (Jw)
Federation Federasi Persekutuan
Donation Donasi Teyan (Jw); Amal (Ar)
Contribution Kontribusi Sumbangsih
Delegation Delegasi Perutusan
Team Tim Regu ; Rombongan
Association Asosiasi Persatuan
Family Masyarakat (Ar) Keluarga ; Kula warga (Jw)
Consultation Konsultasi Pewejanganan ; penasihatan
Discussion Diskusi Pembahasan
Conference Konferensi Pertembungan (Jw)
Congress Kongres Persamuhan
Commission Komisi Panitia
Norm Norma Ugeran (Jw)
Group Grup Kelompok
History Sejarah (Ar) Tambo ; Babad (Jw)
Debate Debat Sawala (Jw)
Emmigration Emigrasi Mancaruaya
Immigration Imigrasi Nimnaruaya
Economy Ekonomi Pengurupan
Assimilation Asimilasi Penyeragaman
Acculturation Akulturasi Penyepaduan
Integration Integrasi Penyerasian
Accomodation Akomodasi Peleraian
Boicot Boikot Pemulauan (ob)
Conflict Konflik Bentrok (Btw)
Selection Seleksi Pemilihan
Harmonization Harmonisasi Penyelarasan
Reconciliation Rekonsiliasi Perukunan
Recomendation Rekomendasi Anjuran ; Penyaranan
Collaboration Kolaborasi Kerja sama
Associative Asosiatif Penyatuan
Coercion Koersi Pendesakan
Compromise Kompromi Penyepakatan
Arbitration Arbitrasi Penimbangtaraan
Simulation Simulasi Pengimakan
Systematic Sistematik Bertatanan ; Ketataaturan
Dissociative Disosiatif Pengawasatuan
Interaction Interaksi Penyalingtindakan
Connectivity Konektivitas Daya sambung ; Kedayahubungan
Dynamization Dinamisasi Pergolakan
Temperament Temperamen Perangai
Temperamental Temperamen Perangaiah
Mediation Mediasi Penengahan
Competition Kompetisi Persaingan
Consiliatiion Konsiliasi Pendamaian
Tolerance Toleransi Tenggang rasa
Contravention Kontravensi Perselisihan
Contradiction Kontradiksi Percanggahan
Adjudication Ajudikasi Penghakiman
Adaptation Adaptasi Penyuaipaduan ; penyesuaian
Synchronization Sinkronisasi Penyepadanan
Traditional Tradisional Adati (ob)
Modern Modern Kiwari
Sympathy Simpati Nuraga (ob)
Empathy Empati Timbang rasa
Race Ras Kaum
Racist Rasis Pengauman
Socialization Sosialisasi Penembayanan
Individu Individu Perorangan
Authority Otoritas Kewenangan
Charisma Karisma Perbawa (Jv)
Declaration Deklarasi Pelewaran
Validation Validasi Pengabsahan
Verification Verifikasi Penyahihan
Confirmation Konfirmasi Pemastian
Authentication Autentikasi Penyungguhan
Affirmation Afirmasi Penegasan
Authorization Autorisasi Persetujuan
Negosiation Negosiasi Penyekataan
Depression Depresi Kemurungan
Economy Ekonomi Urupan ; pengurupan
Economycal Economis Berdayaurup
Ideology Ideologi Adicita (ob)
Colonialism Kolonialisme Penjajahan
Imperialism Imperialisme Penaklukan
Bullying Pembulian Perundungan
Gossip Gosip Gunjing
Humour Humor Lucuria (ob)
Critik Kritik Kecaman
Defamation Fitnah (Ar) ; defamasi Dergama (ob)
Impeachment Pengithaman (Ar) Pencemaan
Removal Pemakzulan (Ar) Pelengeseran (Jw)
Dynamic Dinamika Pergolakan
Gender Gender Kelamin
Sex Seks Lapuan, jantina
Aspiration Aspirasi Gegayuhan (Jw)

Lainnya sunting

Kata bahasa Inggris Kata modern Kata klasik
Restaurant Restoran Rumah makan
Action Aksi Tindakan
Bank Bank Rumah uang
Release Rilis Terbit
Exorsism Eksotisme ; rukiah Pengahunian
Narsism Narsisme Keagaian (Ach)
Illustration Ilustrasi Alinoan (Dn)
Requirement Syarat (Ar) Ketentuan
Identity Identitas Jatidiri
Restoration Restorasi Pemugaran
Administration Administrasi Pengurusan
Control Kontrol Kendali
Categorization Kategorisasi Penggolongan
Operation Operasi Pengaryaan
Practice Praktik Pelaksanaan
Emergency Emergensi Darurat
Crisis Krisis Kemelut
Meditation Meditasi Semadi
Rehabilitation Rehabilitasi Pemulihan
List Daftar (Ar) Senarai
Evacuation Evakuasi Pengungsian
Police Polisi Singabana (Bjr)
Notification Notifikasi Pemberitahuan
Design Desain Rancangan
Position Posisi Tempat
Function Fungsi , faedah (Ar), manfaat (Ar) Kegunaan
Detail Detail Rinci
Orientation Orientasi Haluan
Motive Motif Corak
Logic Logika Mantik
Concept Konsep Rangrangan (Jw)
Draft Draf Anggitan (Jw)
Principle Prinsip Pokok
Standard Standar Baku
Criteria Kriteria Patokan
Renovation Renovasi Pembaruulangan
Response Respon Tanggapan
Potency Potensi Kesanggupan ; sanggup
Reservation Reservasi Penempahan
Insurance Asuransi Perungguhan ; pertanggungan
Intuition Intuisi Tengara (Jw)
Innitiative Inisiatif Prakarsa
Intuitive Intuitif Tengarawi
Intuitional Intuisional Ketengaraan
Information Informasi Embaran (Sd) [43]
Informative Informatif Embaraniah
Informational Informational Keembaranan
Communication Komunikasi Talimarga (Sd) [44]
Communicative Komunikatif Talimargawi
Communicational Komunikasi Ketalimargaan
Efficient Efisien Mangkus (Mn) [45]
Effective Efektif Sangkil (Mn) [46]
Modern Modern Kiwari (Sd) [47]
Competency Kompetensi Kecakapan
Education Edukasi Pendidikan (Mly)
Educative Edukatif Mendidik
Educational Edukasional Kependidikan
Secretary Sekretaris Panitera
Process Proses Tahapan
Bussines Bisnis Niaga (ob)
Access Akses Gapaian
Talent Talenta Bakat
Management Manajemen Pengelolaan
Financial Finansial Keuangan
Investation Investasi Pelaburan
Imagination Imajinasi Angan-angan
Perspective Perspektif Daya cerap
Criminal Kriminal Kejahatan ; pidana
Observation Observasi Pengamatan
Investigation Investigasi Penyelidikan
Analysis Analisis Penyidikan
Idea Ide Gagasan
Experiment Eksperimen Pengujicobaan
Research Riset Penelitian
Inspection Inspeksi Peninjauan
Prediction Prediksi Perkiraan
Evaluation Evaluasi Penilaian
Processing Pemprosesan Pengolahan
Condition Kondisi Keadaan
Reference Referensi Rujukan (Ar)
Exploration Eksplorasi Penjelajahan
Tourism Turisme Pariwisata (Jw)
Expedition Ekspedisi Pelawatan
Lens Lensa Kanta (Skr)
Distribution Distribusi Peragihan
Implementation Implementasi Pengejawantahan (Jw)
Application Aplikasi Penerapan ; terapan
Hobby Hobi Kegemaran
Favourite Favorit Kesukaan
Special Spesial Istimewa
Abstract Abstrak Niskala (Skr)
Dimension Dimensi Matra (Jw)
Accuracy Akurasi Kecermatan
Precise Presisi Ketepatan
Architecture Arsitektur Undaki '[48]
Property Property Ugem (Jw) (ob) [49]
Apartment Apartemen Rusun ; rumah susun
Composition Komposisi Penggubahan
Customization Kustomisasi Pengubahsuaian
Conversion Konversi Pengubahan
Transformation Transformasi Penyulihbentukan
Modification Modifikasi Pengubahbentukan
Transfiguration Transfigurasi Penyulihwujudan
Check Cek Periksa (Jw)
Test Tes Uji
Edit Edit Sunting
Journalist Jurnalis Wartawan
Reporter Reporter Naralapor
Motivation Motivasi Ungkulan (Btw)(ob)[50]
Sponsorship Kesponsoran Kepenajaan (Mly) [51]
Archive Arsip (Bld) Kintaka (ob) (Skr)
Creation Kreasi Ciptaan
Creative Kreatif Daya cipta
Agroforestry Agroperhutanan Wanatani
Agrobusiness Agrobisnis Niagatani
Agrosport Agroolahraga Olahragatani
Agrotourism Agrowisata Wisatatani
Doctor Dokter Mantri (Jw)

Bahasa dan sastra sunting

Kata bahasa Inggris Kata modern Kata klasik
Dialect Dialek Basapraja
Soliloquy Solilokui Senandika
Ambiguity Ambiguitas Kerancuan ; ketaksaan
Context Konteks Lingkup
Thesis Tesis Sastrakanta
Text Teks Bacaan
Science Sains ; ilmu (Ar) Kawruh (jw); wiyata (Jw)
Dictionary Kamus (Ar) Bausastra (Jw)
Encyclopedia Ensiklopedia Bauwarna (Jw)
History Riwayat (Ar) ; sejarah (Ar) Tambo (Mn) ; terambu (Mn)
Historical Historis Terambuwi
Historian Sejarawan (Ar) Terambuwan ; terambuwati
Diacritic Diakritik Pangolat (Bt)

Geologi sunting

Kata bahasa Inggris Kata kini Kata dahulu
Erosion Erosi Pengikisan
Humus Humus Sepuk
Sedimentary rock Batuan sedimen Batuan endapan
Igneous rock Batuan igneus Batuan beku
Metamorphic stone Batuan metamorf Batuan malihan
Mangan Mangan Bekawi
Zinc Seng Timah sari
Obsidian Obsidian Kendan
Mica Mika Abrak
Quartz Kuarsa Kinyang
Crystal Kristal Hablur
Granite Granit Kulansing
Marble Marmer Pualam
Alabaster Alabaster Pelinggam
Nephrite Nefrit Kampak
Sapphire Safir Nilam
Peridot Peridot ; zabarjad (Ar) Ratna wilis
Diamond Berlian (Bld) Intan
Ruby Rubi ; Yaqut (Ar) Mirah delima (Jw)
Garnet Garnet Baiduri delima
Amethyst Ametis Kecubung
Amber Ambar ; kahrab (Ar) Katilayu (Jw)
Opal Opal ; baiduri Kalimaya

Tata- sunting

Kata bahasa Inggris Kata kini Tata-
Solar system Sistem surya Tata surya
Culinary art Seni kuliner Tata boga
Notation Notasi Tata tanda
Configuration Konfigurasi Tata rupa
Hierarchy Hierarki Tata tingkat
Procedure Prosedur Tata cara
Nomenclature Nomenklatur Tata nama
Grammar Nahu (Ar) Tata bahasa
Program Program Tata olah
Design fashion Desain fesyen Tata busana
Make up Mekap Tata rias
Ecosystem Ekosistem Tata alam
Supersystem Supersistem Tata adi
Ventilation Ventilasi Tata udara

Awa- sunting

Awa- : "musnah, hilang, lenyap, sirna, menghapus" , sebagai padanan bahasa Inggris dengan awalan de-, dis-, atau berakhiran -cide. Imbuhan ini masih digunakan tetapi sangat jarang.

Kata bahasa Inggris Kata kini Kata dahulu
Insecticide Insektisida Pengawaserangga
Germicide Germisida Pengawakuman
Disinfectant Disinfektan Pengawajangkit
Vermicide Vermisida Pengawacacing
Homicide Homisida Pengawaorang
Regicide Regisida Pengawakuasa
Raticide Ratisida Pengawatikus
Pulicide Pulisida Pengawakutu
Ovicide Ovisida Pengawatelur
Filicide Filisida Pengawayuwana
Feticide Fetisida Pengawajanin
Miticide Mitisida Pengawatungau
Vaticide Vatisida Pengawanabi
Medicide Medisida Pengawahusada
Parricide Parisida Pengawakeluarga
Algaecide Algasida Pengawaganggang
Matricide Matrisida Pengawaibu
Deodorant Deodoran Pengawabau
Acaricide Akarisida Pengawakala
Uxoricide Uksorisida Pengawaistri
Herbicide Herbisida Pengawahama
Fungicide Fungisida Pengawajamur
Genocide Genosida Pengawabangsaan
Silvicide Silvisida Pengawapohon
Spermicide Spermisida Pengawamani
Dehumanization Dehumanisasi Pengawamanusiaan
Detoxification Detoksifikasi Pengawaracunan
Dislocation Dislokasi Pengawalokaan
Desalination Desalinasi Pengawagaraman
Dehydration Dehidrasi Pengawacairan
Demotion Demosi Pengawajabatan
Deforestation Deforestasi Pengawahutanan
Disambiguation Disambiguasi Pengawarancuan

Adi- sunting

Adi- : "sungguh, mulia, sangat, sekali" , sebagai padanan bahasa Inggris dengan awalan super- atau high-. [52]Tetapi imbuhan ini sudah tidak umum digunakan karena bahasa Indonesia telah menyerap kata super-.

Kata bahasa Inggris Kata kini Kata dahulu
Superhero Superhero ; pahlawan super Adiwira
Supermarket Supermarket Adipasar
Supersonic Supersonik ; supercepat Adicepat
Supernatural Supranatural Adikodrati
Superstar Superbintang Adibintang

Purna- sunting

Purna- berarti tinggi, sangat agung, mulia, dan sempurna.[53] Sebagai padanan kata ultra-. Namun imbuhan ini sudah tidak pernah dipakai lagi dan telah menjadi kata arkais, dan telah dihapus dalam entri imbuhan Kamus Besar Bahasa Indonesia terkini. Bahasa Indonesia juga telah menyerap imbuhan ultra-.

Kata bahasa Inggris Kata kini Kata kuno
Ultrasound Ultrabunyi Purnabunyi
Ultraviolet Ultraungu ; ultraviolet Purnaungu
Ultralight Ultracahaya Purnacahaya

Prati- sunting

Prati- berarti menolak, menghalang, atau bertentangan.[54] Berpadanan dengan imbuhan anti-.Imbuhan ini sudah tidak pernah dipakai lagi dan telah menjadi kata arkais, dan telah dihapus dalam entri imbuhan Kamus Besar Bahasa Indonesia terkini. Bahasa Indonesia juga telah menyerap imbuhan anti-.

Kata bahasa Inggris Kata kini Kata kuno
Antiseptic Antiseptik Pratijangkit
Antipyretic Antipiretik Pratidemam
Antifreeze Antibeku Pratibeku
Antistatic Antistatis Pratipegun

Kata hasil gabungan sunting

Kata bahasa Inggris Kata kini Kata dahulu Keterangan
Interaction Interaksi Silindak ; penyilindakan Silih + tindak
Conservation Konservasi Pulihara ! pemuliharaan Pulih + hara (umum di Malaysia)
Reproduction Reproduksi Kembiak ; perkembiakan Kembang + biak
Fluid Fluida Bendalir ; zalir Benda + alir ; zat + alir
Media Media Bahantara Bahan + antara
System Sistem Tatatur Tata + atur
Program Program Acaratur Acara + atur
Evolution Evolusi Ubangsur ; pengubangsuran Ubah + angsur

Contoh kalimat sunting

Bahasa Inggris Kalimat kini Kalimat kuno
Effective and efficient national interactions in communications enable smooth and active exchange of information across the country. Interaksi nasional yang efektif dan efisien dalam komunikasi memungkinkan pertukaran informasi yang lancar dan aktif di seluruh negeri. Penyalingtindakan kebangsaan yang mangkus dan sangkil dalam talimarga memungkinkan pertukaran embaran yang lancar dan giat di seluruh negeri.
Ultraviolet radiation depending on the wave frequency has the potential to cause different reactions on the health of live creatures and ecosystems. Radiasi sinar ultraviolet tergantung pada frekuensi gelombangnya berpotensi menimbulkan reaksi yang berbeda pada kesehatan makhluk hidup dan ekosistem. Paparan sinar purnaungu tergantung pada kekerapan gelombangnya sanggup menimbulkan impas yang berbeda pada kesehatan jalma hidup dan tata alam.
Coordination complex Kompleks koordinasi Kelindan penyeparasan
Superposition principle Prinsip superposisi Pokok adipenempatan
Economy and financial crisis Krisis finansial dan ekonomi Kemelut pengurupan dan keuangan
Hydrophobic powder Bubuk hidrofobik Bubuk gamang air

Rujukan sunting

  1. ^ (Indonesia) Arti kata legap dalam situs web Kamus Besar Bahasa Indonesia oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.[1]
  2. ^ (Indonesia) Arti kata jenuh dalam situs web Kamus Besar Bahasa Indonesia oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.[httpto s://kbbi.web.id/jenuh]
  3. ^ Stevens, Alan M.; Tellings, A. Ed Schmidgall (2004). A Comprehensive Indonesian-English Dictionary (dalam bahasa Inggris). Ohio University Press. ISBN 978-0-8214-1584-9. 
  4. ^ (Indonesia) Arti kata tembus pandang dalam situs web Kamus Besar Bahasa Indonesia oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.pandang
  5. ^ (Indonesia) Arti kata tembus cahaya dalam situs web Kamus Besar Bahasa Indonesia oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.cahaya
  6. ^ (Indonesia) Arti kata baur dalam situs web Kamus Besar Bahasa Indonesia oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.[2]
  7. ^ (Indonesia) Arti kata tembus cahaya dalam situs web Kamus Besar Bahasa Indonesia oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.[3]
  8. ^ (Indonesia) Arti kata ilian dalam situs web Kamus Besar Bahasa Indonesia oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.[4]
  9. ^ (Indonesia) Arti kata tembus perolakan dalam situs web Kamus Besar Bahasa Indonesia oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.[5]
  10. ^ (Indonesia) Arti kata kempa dalam situs web Kamus Besar Bahasa Indonesia oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.[6]
  11. ^ (Indonesia) Arti kata telap dalam situs web Kamus Besar Bahasa Indonesia oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.[7]
  12. ^ (Indonesia) Arti kata telus dalam situs web Kamus Besar Bahasa Indonesia oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.[8]
  13. ^ (Indonesia) Arti kata pendar cahaya dalam situs web Kamus Besar Bahasa Indonesia oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.cahaya
  14. ^ (Indonesia) Arti kata kekerapan dalam situs web Kamus Besar Bahasa Indonesia oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.[9]
  15. ^ (Indonesia) Arti kata kurun dalam situs web Kamus Besar Bahasa Indonesia oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.[10]
  16. ^ (Indonesia) Arti kata zalir dalam situs web Kamus Besar Bahasa Indonesia oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.[11]
  17. ^ (Indonesia) Arti kata pegun dalam situs web Kamus Besar Bahasa Indonesia oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.[12]
  18. ^ (Indonesia) Arti kata imbas dalam situs web Kamus Besar Bahasa Indonesia oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.[13]
  19. ^ (Indonesia) Arti kata impas dalam situs web Kamus Besar Bahasa Indonesia oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.[14]
  20. ^ (Indonesia) Arti kata semberani dalam situs web Kamus Besar Bahasa Indonesia oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.[15]
  21. ^ (Indonesia) Arti kata cercah dalam situs web Kamus Besar Bahasa Indonesia oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.[16]
  22. ^ (Indonesia) Arti kata empar dalam situs web Kamus Besar Bahasa Indonesia oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.[17]
  23. ^ (Indonesia) Arti kata kelembaman dalam situs web Kamus Besar Bahasa Indonesia oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.[https://kbbi.web.id/kelembaman}}
  24. ^ (Indonesia) Arti kata zat asam dalam situs web Kamus Besar Bahasa Indonesia oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.asam
  25. ^ (Indonesia) Arti kata zat lemas dalam situs web Kamus Besar Bahasa Indonesia oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.lemas
  26. ^ (Indonesia) Arti kata zat arang dalam situs web Kamus Besar Bahasa Indonesia oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.arang
  27. ^ (Indonesia) Arti kata bahang dalam situs web Kamus Besar Bahasa Indonesia oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.[18]
  28. ^ Echols, John M.; Shadily, Hassan; Wolff, John U. (1989). An Indonesian-English Dictionary (dalam bahasa Inggris). Cornell University Press. ISBN 978-0-8014-2127-3. 
  29. ^ Echols, John M.; Shadily, Hassan; Wolff, John U. (1989). An Indonesian-English Dictionary (dalam bahasa Inggris). Cornell University Press. ISBN 978-0-8014-2127-3. 
  30. ^ "Hasil Pencarian - KBBI VI Daring". kbbi.kemdikbud.go.id. Diakses tanggal 2024-03-15. 
  31. ^ Echols, John M.; Shadily, Hassan; Wolff, John U. (1989). An Indonesian-English Dictionary (dalam bahasa Inggris). Cornell University Press. ISBN 978-0-8014-2127-3. 
  32. ^ Stevens, Alan M.; Tellings, A. Ed Schmidgall (2004). A Comprehensive Indonesian-English Dictionary (dalam bahasa Inggris). Ohio University Press. ISBN 978-0-8214-1584-9. 
  33. ^ Echols, John M.; Shadily, Hassan; Wolff, John U. (1989). An Indonesian-English Dictionary (dalam bahasa Inggris). Cornell University Press. ISBN 978-0-8014-2127-3. 
  34. ^ Stevens, Alan M.; Tellings, A. Ed Schmidgall (2004). A Comprehensive Indonesian-English Dictionary (dalam bahasa Inggris). Ohio University Press. ISBN 978-0-8214-1584-9. 
  35. ^ Stevens, Alan M. (2004). A comprehensive Indonesian-English Dictionary (dalam bahasa Inggris). PT Mizan Publika. ISBN 978-979-433-387-7. 
  36. ^ Stevens, Alan M. (2004). A comprehensive Indonesian-English Dictionary (dalam bahasa Inggris). PT Mizan Publika. ISBN 978-979-433-387-7. 
  37. ^ Stevens, Alan M.; Tellings, A. Ed Schmidgall (2004). A Comprehensive Indonesian-English Dictionary (dalam bahasa Inggris). Ohio University Press. ISBN 978-0-8214-1584-9. 
  38. ^ Stevens, Alan M. (2004). A comprehensive Indonesian-English Dictionary (dalam bahasa Inggris). PT Mizan Publika. ISBN 978-979-433-387-7. 
  39. ^ Stevens, Alan M. (2004). A comprehensive Indonesian-English Dictionary (dalam bahasa Inggris). PT Mizan Publika. ISBN 978-979-433-387-7. 
  40. ^ Stevens, Alan M. (2004). A comprehensive Indonesian-English Dictionary (dalam bahasa Inggris). PT Mizan Publika. ISBN 978-979-433-387-7. 
  41. ^ "Hasil Pencarian - KBBI VI Daring". kbbi.kemdikbud.go.id. Diakses tanggal 2024-03-15. 
  42. ^ Echols, John M.; Shadily, Hassan; Wolff, John U. (1989). An Indonesian-English Dictionary (dalam bahasa Inggris). Cornell University Press. ISBN 978-0-8014-2127-3. 
  43. ^ (Indonesia) Arti kata embaran dalam situs web Kamus Besar Bahasa Indonesia oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.[19]
  44. ^ (Indonesia) Arti kata talimarga dalam situs web Kamus Besar Bahasa Indonesia oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.[20]
  45. ^ (Indonesia) Arti kata mangkus dalam situs web Kamus Besar Bahasa Indonesia oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.[21]
  46. ^ (Indonesia) Arti kata sangkil dalam situs web Kamus Besar Bahasa Indonesia oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.[22]
  47. ^ (Indonesia) Arti kata kiwari dalam situs web Kamus Besar Bahasa Indonesia oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.[23]
  48. ^ Stevens, Alan M. (2004). A comprehensive Indonesian-English Dictionary (dalam bahasa Inggris). PT Mizan Publika. ISBN 978-979-433-387-7. 
  49. ^ Stevens, Alan M.; Tellings, A. Ed Schmidgall (2004). A Comprehensive Indonesian-English Dictionary (dalam bahasa Inggris). Ohio University Press. ISBN 978-0-8214-1584-9. 
  50. ^ (Indonesia) Arti kata ungkulan dalam situs web Kamus Besar Bahasa Indonesia oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.[24]
  51. ^ (Indonesia) Arti kata taja dalam situs web Kamus Besar Bahasa Indonesia oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.[25]
  52. ^ Stevens, Alan M.; Tellings, A. Ed Schmidgall (2004). A Comprehensive Indonesian-English Dictionary (dalam bahasa Inggris). Ohio University Press. ISBN 978-0-8214-1584-9. 
  53. ^ Admin (2020-03-01). "Apa saja kata - kata dalam bahasa Indonesia yang jarang kita gunakan?". Info Seputar Pelajar - Siap Baca (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2024-03-14. 
  54. ^ Echols, John M.; Shadily, Hassan; Wolff, John U. (1989). An Indonesian-English Dictionary (dalam bahasa Inggris). Cornell University Press. ISBN 978-0-8014-2127-3.