Orang Oirata

suku bangsa di Indonesia

Orang Oirata adalah orang yang tinggal di Pulau Kisar. Pulau Kisar sendiri terletak antara 127 derajat sampai 127 derajat 10' Bujur Timur dan 7 derajat 55' sampai 8 derajat 15' Lintang Selatan, Kepulauan Maluku. Orang Oirata berpusat di dua desa yaitu Oirata Timur dan Oirata Barat. Pada zaman dahulu, Oirata Timur dikenal dengan nama Manheri, sedangkan Oirata Barat disebut Mauhara.

Sosial kemasyarakatan

Di Oirata timur terdapat 4 (empat) soa, yaitu:

a. Ha'noo: terdiri dari 5 mata rumah dengan fam (marga) masing - masing:

(1) Sorlewen: fam Ratumali.

- Lewetaara (fam Sarik).

(2) Sohoradi: Latukou dan Serain.

- Waklon (Haltere), Seli (Latupay dan Wonsair), Huilon (Taresi)

- Ilile (Maroko dan Ratusalei).

(3) Leikahaisau: Serhalai dan Horara.

-Aireteara (Ratusera)

-Aireteara (Ratulewen), Airetelaman (Anthony), Samoro (Ratuhalin).

(4) Irauru-wasair: Horsair

-Semble (Kamanasa), Halaisahuna (Uplawan).

(5) Liulorwartana: Ratuteher.

- Tawanasin (Yernunu), Tawanasinarawai (Raturomon), Airateara (Ratulohore)

b. Selwaku: terdiri dari 4 matarumah dengan fam masing - masing:

(1) Lerusmauwana: fam Maukailele

(2) Leka: Teikuar

- Waintimur (Ratusehake)

- Umamraka - Nunukokoara-Ususuara (Reisere)

(3) Leutua terdiri dari: Lelapai (Ruhiloi), Lauwara (Loilatu)dan Etehitiara (Wuinoto)

(4) Lenoo terdiri dari: Mildai (Haisoo) dan Resimere-Leulor (Resimere)

- Loira, Asanapi, Waintimur (fam Ratusehaka)

- Nanauru-Warwara (Latusuwai), Dailorlu'un (Ratuhalono), Maroko (Ratuhara)

c. Hunlori: terdiri dari 4 matarumah dengan fam masing - masing:

(1) Leule [a] yaitu La'ule Iyanin (yang menempati daerah sebelah atas) fam: Lewensere.

(2) Laule [b], yaitu La'ule Aranin (yang tinggal di bawah), fam: Maunai.

(3) Surwei (fam: Ratuhunlori)

- Lehorwati (Ratuhunu dan Reiwi), Lelaimodo (Ratupaira).

(4) Darlekrau (fam: Loimaa)

-O'omlau (fam lewelaka)

- Loslapai (Latuminase)

d. Paumono: terdiri dari 3 matarumah dengan fam masing - masing.

Sistem pencaharian

Orang Oriata Sistem pencaharian orang Oirata adalah petani. Tanaman utamanya adalah jagung kacang - kacangan (kacang merah, kacang hijau kacang panjang, kacang tanah, kacang kayu berwarna hitam), umbi - umbian, serta sayur - sayuran. Jagung merupakan makanan pokok yang penting pada masyarakat Kisar.

Sistem pertanian

penduduk adalah dengan tumpang sari, bahkan mereka juga menanam tanaman - tanaman tertentu secara bersama - sama dalam satu lubang. Misalnya jagung dan kacang merah ditanam bersama dalam satu lubang. Selain makanan utama, hasil pertanian lain yang diusahakan adalah jeruk dan produksi dari pohon koli (lontar). Jeruk bisa dipasarkan sampai ke Ambon. Dari pohon lontar dihasilkan gula merah, sopi (tuak), dan wadah hasil anyaman dari daun koli, seperti tempat sirih, nyiru, bakul dan gayung.

[1]

[2]

[3]

Referensi

  1. ^ L. Soselisa, Hermien (2018). ORANG OIRATA di Pulau Kisar Kepulauan Maluku. Yogyakarta: PT Citra Aji Parama. hlm. 11,13. ISBN 6028227902 Periksa nilai: checksum |isbn= (bantuan). 
  2. ^ Nolis (2016-12-08). "Menceritakan Kehidupan Orang Oirata". Desa Oirata Barat. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-02-22. Diakses tanggal 2019-02-22. 
  3. ^ Wedilen, Oni (Sabtu, 08 Oktober 2016). "PULAU KISAR, PANDANGAN SUKU OIRATA: ORANG OIRATA". PULAU KISAR, PANDANGAN SUKU OIRATA. Diakses tanggal 2019-02-22.