Operasi Tegas adalah operasi yang diluncurkan pada tanggal 22 Februari 1958 guna menumpas pemberontakan Pemerintah Revolusioner Republik Indonesia (PRRI) khususnya di Riau. Operasi ini dipimpin oleh Letnan Kolonel Kaharudin Nasution dengan mulai menyerang Pekanbaru. Serangan ini ditujukan untuk mengamankan wilayah Riau yang kaya minyak dan mencegah komplotan PRRI melarikan diri ke Singapura maupun Malaysia.[1]

Operasi militer TNI Angkatan Laut, Operasi Tegas dan Operasi Sadar, terhadap PRRI di Sumatera Tengah tahun 1958

Latar Belakang sunting

Pemerintah Revolusioner Rakyat Semesta (PRRI) adalah sebuah gerakan pemberontakan di Sumatera yang timbul dari ketidakpuasan terhadap ketimpangan pembangunan antara pusat dan daerah. Gerakan ini ditumpas melalui berbagai operasi gabungan, salah satunya adalah Operasi Tegas.[1]

Kronologi sunting

Setelah diluncurkan pada tanggal 22 Februari 1958, Operasi Tegas dilaksanakan pada tanggal 22 Maret 1958 dengan sandi “Tegas” yang melibatkan berbagai unsur matra tentara nasional baik TNI AD, AU maupun AL. Hal unik dari operasi ini adalah komunikasi antar prajurit menggunakan bahasa jawa dengan maksud mengelabuhi penyadapan dari tentara asing. Operasi ini dapat menguasai Riau dalam waktu singkat.[2]

Referensi sunting

  1. ^ a b "Operasi Bersama Gempur Sumatera". Historia - Majalah Sejarah Populer Pertama di Indonesia. 2018-05-27. Diakses tanggal 2021-02-08. 
  2. ^ danangpratama (2020-10-12). "Operasi Penumpasan Gerakan Separatis: PRRI/Permesta". Kompaspedia. Diakses tanggal 2021-02-08.