Operasi Jayapura 1976

Pada awal 1976, Angkatan Darat Indonesia meluncurkan sebuah serangan terhadap unsur-unsur militer Organisasi Papua Merdeka (OPM) di belahan selatan Kabupaten Jayapura, sekarang Provinsi Papua. Meskipun operasi tersebut gagal untuk sepenuhnya menghancurkan keberadaan OPM, organisasi tersebut mengalami kekalahan besar dalam hal militer.

Operasi Jayapura 1976
Bagian dari Konflik Papua
TanggalJanuari–Februari 1976
LokasiBelahan selatan Kabupaten Jayapura, Irian Jaya
Pihak terlibat
 Indonesia Republik Papua Barat Republik Papua Barat
Kekuatan
10.000[1]–16.000[2]:35
2 aircraft
c. 3.000–5.000[a]
Korban
425 tewas
800 luka-luka (klaim OPM)[1][3]
1.605 tewas (klaim OPM)[1][3][b]

Catatan sunting

  1. ^ Usai serangan, para perwakilan Papua Barat di luar negeri menyatakan bahwa terdapat 3.000 sampai 5.000 pejuang yang bertahan.[1]
  2. ^ Klaim meliputi arga desa dan pendukung yang tewas dalam pertikaian dan serangan udara.

Referensi sunting

  1. ^ a b c d Osborne 2001, hlm. 134-135.
  2. ^ Savage, Peter (1980). "The Independence Movement in West Irian". Australian Left Review. 73: 33–41. 
  3. ^ a b Savage & Martin 1977, hlm. 342.

Daftar pustaka sunting

Osborne, Robin (2001). Kibaran Sampari: gerakan pembebasan OPM, dan perang rahasia di Papua Barat. Lembaga Studi dan Advokasi Masyarakat (ELSAM). ISBN 9789798981227. 
Savage, Peter; Martin, Rose (1977). "The OPM in West Papua New Guinea: The continuing struggle against Indonesian colonialism". Journal of Contemporary Asia. 7 (3): 338–346. doi:10.1080/00472337785390341.