"On Bullshit" (2005), karya filsuf Harry G. Frankfurt, adalah esai tentang teori omong kosong (bullshit) yang mendefinisikan konsepnya dan menganalisis penerapan omong kosong dalam komunikasi. Frankfurt menyimpulkan bahwa omong kosong adalah perkataan yang bertujuan persuasif (retorika) tanpa mempertimbangkan kebenaran. Seorang pembohong masih mempertimbangkan kebenaran dan berusaha menyembunyikannya, sedangkan pengomong kosong tidak peduli benar atau salah dan hanya mempedulikan dampak persuasifnya terhadap pendengar.[1]

Frankfurt awalya menerbitkan esai "On Bullshit" di jurnal Raritan Quarterly Review tahun 1986. Sembilan belas tahun kemudian, esai ini terbit dalam bentuk buku berjudul On Bullshit (2005), populer di kalangan pembaca biasa. Buku ini bertahan selaam 27 pekan di The New York Times Best Seller List,[2] dan dibahas di acara televisi The Daily Show With Jon Stewart[3] serta wawancara bersama perwakilan penerbitnya, Princeton University Press.[4][5] On Bullshit (2005) menjadi dasar buku sekuelnya, On Truth (2006).

Riwayat terbit sunting

Lihat pula sunting

Referensi sunting

  1. ^ On Bullshit (2005), by Harry Frankfurt. p. 61.
  2. ^ Wallace, Niamh (2005-10-11), On College, Bullshit, and Love, UWM Post, diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-03-06, diakses tanggal 2008-08-11 
  3. ^ Frankfurt, Harry G. (2005-03-14), The Daily Show 
  4. ^ Frankfurt, Harry G. (January 2005), "On Bullshit (Part 1; 6m12s): A Conversation with Harry G. Frankfurt", youtube.com, Princeton University Press, diakses tanggal July 16, 2017 . Interview conducted by Ben Tate, Director of Subsidiary Rights, Princeton University Press
  5. ^ Frankfurt, Harry G. (January 2005), "On Bullshit (Part 2; 5m20s): A Conversation with Harry G. Frankfurt", youtube.com, Princeton University Press, diakses tanggal July 16, 2017 . Interview conducted by Ben Tate, Director of Subsidiary Rights, Princeton University Press
  6. ^ Frankfurt, Harry G. "On Bullshit, Raritan Quarterly Review, Volume 06 Number 2". Raritan Quarterly Review. 

Bacaan lanjutan sunting