Oliver Smithies
Oliver Smithies (23 Juni 1925- – 10 Januari 2017[[Kategori:Meninggal usia Kesalahan ekspresi: Operand tak ditemukan untuk -]]) ialah seorang genetikawan Amerika Serikat kelahiran Inggris dan penerima Penghargaan Nobel Kedokteran, atas karyanya pada tikus knock-out bersama dengan Mario Capecchi dan Martin Evans.
Oliver Smithies | |
---|---|
Lahir | 23 Juni 1925 Halifax, West Yorkshire, Inggris |
Kebangsaan | Britania Raya, Amerika Serikat |
Almamater | Balliol College, Universitas Oxford |
Dikenal atas | Gel electrophoresis, gene targeting |
Penghargaan | Albert Lasker Award for Basic Medical Research (2001) Penghargaan Wolf dalam kedokteran]] (2002) Penghargaan Nobel dalam Fisiologi atau Kedokteran (2007) |
Karier ilmiah | |
Bidang | Biokimia, genetika |
Institusi | Universitas Toronto University of Wisconsin-Madison University of North Carolina at Chapel Hill |
Latar belakang
suntingSmithies lahir di Halifax, West Yorkshire, Inggris. Ia berkata bahwa minatnya dalam IpTek berasal dari kesukaannya pada radio dan teleskop.[1]
Smithies belajar fisiologi untuk sarjana kelas satu pada tahun 1964, kemudian ia menerima gelar sarjana yang kedua dalam kimia.[2] Ia mendapatkan gelar master pada tahun 1951 dan Doctor of Philosophy dalam biokimia pada tahun itu juga di Balliol College, Oxford. Pada beasiswa di Oxford, ia keluar dari fakultas kedokteran untuk belajar kimia.[1]
Meskipun buta warna, Smithies adalah pilot pesawat berijazah yang menyukai luncur.[1][2] Istrinya Maeda Nobuyo adalah profesor patologi di University of North Carolina, Chapel Hill (UNC). Sebelumnya Smithies menikah dengan Lois Kitze. Setelah gagal mendapatkan pekerjaan di Wisconsin, Maeda mendapat panggilan dari UNC, dan Smithies mengikutinya ke Chapel Hill, North Carolina.[2]
Rujukan
sunting- ^ a b c "3 Win Nobel in Medicine for Gene Technology". New York Times.
- ^ a b c "SCIENTIST AT WORK: Oliver Smithies; Sprinting Along for Five Decades". New York Times.
Pranala luar
sunting