Ojakgyo Family

seri televisi Korea Selatan

Ojakgyo Family (Korea: 오작교 형제들; juga dikenal sebagai Ojakgyo Brothers) adalah serial televisi Korea Selatan dibintangi Uee dan Joo Won yang ditayangkan di KBS2 dari 2011-2012.[1] Drama ini ditayangkan perdana di stasiun tv swasta Indonesia yaitu, Indosiar pada tanggal 16 Januari 2014.

Ojakgyo Family
GenreKomedi, Romansa, Keluarga, Drama
Ditulis olehLee Jung-sun
SutradaraKi Min-soo
PemeranUee
Joo Won
Ryu Soo-young
Choi Jung-yoon
Negara asalKorea Selatan
Bahasa asliKorea
Jmlh. episode58
Produksi
Produser eksekutifJung Sung-hyo
DurasiSabtu dan Minggu 19:55 (KST)
Rumah produksiChorokbaem Media
Rilis asli
JaringanKBS1
Rilis6 Agustus 2011 –
19 Februari 2012

Pemeran sunting

Plot sunting

Drama Korea produksi tahun 2011 Ojakgyo Family adalah kisah tentang sebuah keluarga dengan empat anak laki-laki yang tinggal di sebuah perkebunan pedesaan dekat Seoul. Keluarga tersebut terdiri dari Hwang Chang-sik (Baek Il-sub) yang merupakan kepala keluarga, istrinya, Park Bok-ja (Kim Ja-ok), anak sulung, Hwang Tae-sik (Jeong Woong-in) yang bekerja sebagai terapis fisik dan anak kedua, Hwang Tae-bum (Ryu Soo-young) yang bekerja sebagai wartawan perusahaan penyiaran.

Sedangkan anak ketiga Hwang Tae-hee (Joo Won) yang bekerja sebagai detektif polisi dan anak bungsu, Hwang Tae-pil (Yeon Woon-jin) yang belum bekerja. Selain mereka, juga terdapat Nenek Shim (Kim Yong-rim) yang tidak lain ibu dari Chang-sik alias nenek keempat putra Chang-sik itu. Si anak sulung Tae-sik telah berusia hampir 40-an itu belum menikah namun telah punya putra luar nikah, Guk-su. Sedangkan anak kedua, Tae-bum menikah dengan Cha Su-yeong (Choi Jung-yoon) yang berasal dari keluarga kaya.

Di sisi lain, anak ketiga dan keempat, Tae-hee dan Tae-pil juga belum menikah seperti kakak sulung mereka. Jika Tae-hee adalah pria pendiam, maka Tae-pil adalah playboy yang melihat wanita seperti mainannya belaka. Ternyata Tae-hee ternyata bukanlah anak kandung Chang-sik dan Bok-ja, melainkan keponakan Chang-sik. Namun Chang-sik dan Bok-ja menyayangi Tae-hee selayaknya anak kandung mereka sehingga Tae-hee pun merasa memiliki keluarga kandung.

Suatu hari kedamaian perkebunan Ojakgyo itu terusik dengan kedatangan Baek In-ho (Lee Young-ha) yang membuat mereka kaget karena Baek In-ho menyatakan perkebunan itu adalah miliknya dan harus dikembalikan kepadanya. Namun Chang-sik dan Nenek Shim tidak kaget karena memang tahu latar belakang perkebunan Ojakgyo itu. Tidak hanya itu, mereka juga mengenal Baek In-ho. Bahkan sebenarnya Baek In-ho adalah teman semasa kecil Chang-sik.

Sepuluh tahun yang lalu ayah Baek In-ho meminjamkan perkebunan Ojakgyo pada Chang-sik agar tak dijual atau digadaikan oleh In-ho. Chang-sik pun saat itu menyanggupinya. Namun saat itu ia tak memberitahu istrinya tentang pinjaman perkebunan tersebut. Ketika itu untuk memberi kesan yang baik pada istrinya (karena ia sering membuat masalah), ia dan Nenek Shim mengatakan kalau ia mendapat warisan perkebunan dari sepupunya yang telah meninggal. Sebenarnya Chang-sik berencana menceritakan kisah yang sebenarnya 2 atau 3 tahun setelahnya, tetapi selalu tak kesampaian. Sampai saat ini.

Baek In-ho berencana untuk menjual perkebunan itu untuk menutupi kerugian dan melakukan investasi yang akan ia lakukan. Ia berhutang sangat banyak dan harus ia selesaikan secepatnya. Namun sayang, sebelum penjualan perkebunan Ojakgyo itu terjadi, Baek In-ho malah hilang saat melakukan perjalanan ke Cina. Dan kebetulan Baek In-ho adalah saksi kunci dari kasus yang sedang ditangani oleh Tae-hee.

Hilangnya Baek In-ho ini membuat keluarga Hwang sedikit lega. Namun kelegaan ini tak berlangsung lama karena putri Baek In-ho, Baek Ja-eun (Kim Yu-jin) datang dan menagih tanah tersebut. Baek Ja Eun adalah “Nation Fairy”, begitu ia disebut. Walaupun sombong dan egois, tetapi ternyata Baek Ja-eun adalah bunga kampus. Dunianya seperti gadis-gadis kaya kebanyakan. Belanja dan penampilan adalah dunianya, hal yang terpenting baginya. Namun begitu ayahnya menghilang, dunianya runtuh dan hal yang terpenting baginya adalah rumah dan biaya kuliah semester akhirnya.

Akhirnya Chang-sik dan Ja-eun berkompromi bahwa keluarga Chang-sik tetap diizinkan tinggal di perkebunan Ojakgyo untuk sementara waktu dan Ja-eun tinggal bersama mereka. Ja-eun berjanji akan mengganti uang yang telah dikeluarkan keluarga Hwang selama mengelola perkebunan tersebut apabila terjual kelak. Chang-sik pun menyanggupi akan membiayai kuliah Ja-eun agar bisa selesai dan memberi uang saku kepada gadis tersebut.

Namun permasalahan muncul karena perbedaan gaya hidup keluarga Hwang dengan Ja-eun yang biasa hidup mewah. Tidak heran jika sering timbul konflik antara Ja-eun dengan keluarga Hwang yang sebenarnya tidak rela meninggalkan perkebunan tersebut. Di sisi lain, juga muncul bibit-bibit cinta antara Tae-hee dan Ja-eun namun hubungan mereka bermasalah lantaran ayah kandung Tae-hee ternyata meninggal akibat tabrak lari yang dilakukan In-ho, ayah Ja-eun.[2]

Referensi sunting

  1. ^ Ojakgyo Brothers Korean Drama(Inggris)
  2. ^ [1] Diarsipkan 2014-02-03 di Wayback Machine., Ojakgyo_Family.

Pranala luar sunting