Program Minyak untuk Makanan

(Dialihkan dari Oil-for-Food Programme)

Program Minyak untuk Makanan atau Oil-for-Food Programme (OIP), didirikan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa pada 1995 (lewat Resolusi 986)[1] untuk mengijinkan Irak untuk menjual minyak bumi di pasar dunia untuk ditukar dengan makanan, obat dan kebutuhan kemanusiaan lain untuk warga Irak biasa tanpa mengijinkan Irak untuk mengerahkan pasukan militernya. Program tersebut diperkenalkan oleh pemerintahan Presiden Amerika Serikat Bill Clinton pada 1995,[2] sebagai tanggapan terhadap pernyataan bahwa warga Irak biasa ikut terdampak sanksi ekonomi internasional yang ditujukan untuk demiliterisasi Irak pimpinan Saddam Hussein, usai Perang Teluk. Sanksi tersebut dicabut pada 21 November 2003 usai invasi Irak oleh AS, dan fungsi-fungsi kemanusiaan dialihkan ke Coalition Provisional Authority.[3]

Program Minyak untuk Makanan
Oil-for-Food Programme

Data
Tipeorganisasi
Situs webhttps://www.un.org/Depts/oip/

Catatan akhir sunting

  1. ^ United Nations Security Council Resolution 986. S/RES/986(1995) 14 April 1995. Retrieved 2008-04-09.
  2. ^ Traub, James. "Off Target." New Republic 232.6 (21 February 2005): 14–17. Academic Search Premier. Web. 12 Dec 2011.
  3. ^ "UN Office of the Iraq Program – Oil-for-Food". United Nations. Diakses tanggal 7 December 2011. 

Pranala luar sunting

Situs sunting

Artikel sunting

2007

2005

2004