Oda dari Meißen (Polandia: Oda Miśnieńska, Jerman: Oda von Meißen; lahir skt. 996 – meninggal set. 1025[1]), merupakan seorang bangsawan Jerman yang berasal dari keluarga wangsa Ekkehardiner dan lewat pernikahan menjadi adipati wanita dan kemudian Ratu Pertama Polandia.

Oda dari Meißen
Permaisuri Polandia
Periode1018 – 17 Juni 1025
PredecessorEmnilda
SuccessorRicheza dari Lotharingia
Permaisuri Polandia
Periode18 April 1025 – 17 Juni 1025
SuccessorRicheza dari Lotharingia
Informasi pribadi
Kelahiranskt. 996
Kematianset. 1025
DynastyWangsa Ekkehardiner (lewat kelahiran)
Wangsa Piast (lewat pernikahan)
AyahEkkehard I dari Meißen
IbuSuanhilde dari Sachsen
PasanganBolesław I sang Pemberani
AnakMatilda dari Polandia

Ia merupakan putri bungsu Ekkehard I dari Meißen dan istrinya Suanhilde, putri Hermann Billung, Markgraf Sachsen.

Kehidupan sunting

Pada tanggal 30 Januari 1018 Traktat Bautzen ditandatangani oleh Heinrich II, Kaisar Romawi Suci dan Bolesław I. Penguasa Polandia merupakan pemenang mutlak di dalam konflik tersebut, karena dia dapat menjaga kepemimpinannya atas perlawanan di perbatasan Lausitz dan Sorbia Meißen, tidak sebagai kaki tangan melainkan sebagai bagian dari wilayah bangsa Polandia, dan juga menerima bantuan militer dari Kaisar di dalam ekspedisinya melawan Rus Kiev.

Di dalam negosiasi perdamaian di Kastil Ortenburg diputuskan bahwa Bolesław I (yang pada saat itu sedang menduda) memperkuat ikatan dinastiknya dengan bangsawan Jerman melalui pernikahan. Calon mempelai yang terpilih adalah Oda, putri dari mendiang Markgraf Ekkehard I, mantan sekutu Adipati Polandia. Pernikahan tersebut dilangsungkan empat hari kemudian setelah traktat diresmikan pada tanggal 3 Februari di dalam kastil Cziczani (juga Sciciani, di wilayah yang sekarang Groß-Seitschen[2] atau Zützen[3]).

Pernikahan itu (yang hanya membuah seorang putri yang dikenal bernama Matilda (lahir set. 1018 – meninggal set. 1036) setelah saudari Oda melalui pernikahan menjadi Markgraf Lausitz Hilir diduga tidak bahagia. Sebab-sebab utama dari kegagalan ikatan itu adalah perbedaan usia yang terlalu jauh dan penyelewengan Bolesław I dengan Predslava, putri Pangeran Agung Vladimir I. Penyebab lainnya adalah kehidupan masa lampau Oda yang kacau sebelum pernikahannya.[4]

Menurut penulis kronik Jan Długosz, Oda dimahkotai bersama dengan suaminya sebagai Ratu Polandia pada tanggal 18 April 1025. Namun ini hanya merupakan dugaan yang dicatat oleh sumber-sumber dari abad pertengahan. Nasib Oda selanjutnya dan tempat pemakamannya tidak diketahui.

Referensi sunting

  1. ^ K. Jasiński, Rodowód pierwszych Piastów, Wrocław - Warszawa 1992.
  2. ^ Digitales historisches Ortsverzeichnis von Sachsen
  3. ^ Elke Mehnert, Sandra Kersten, Manfred Frank Schenke, Spiegelungen: Entwürfe zu Identität und Alterität ; Festschrift für Elke Mehnert, Frank & Timme GmbH, 2005, p.481, ISBN 3-86596-015-4
  4. ^ Cawley, Charles, MEISSEN, Foundation for Medieval Genealogy, diakses tanggal August 2012  Hapus pranala luar di parameter |publisher= (bantuan),[butuh sumber yang lebih baik]
Oda dari Meißen
Wangsa Ekkehardiner
Lahir: skt. 996 Meninggal: set. 1025
Gelar penyandang kekuasaan
Didahului oleh:
Emnilda
(sbg Adipati Wanita)
Permaisuri Polandia
Ratu dari 18 April 1025

1018 – 17 Juni 1025
Diteruskan oleh:
Richeza dari Lotharingia
(sbg Ratu)